www.zejournal.mobi
Kamis, 21 November 2024

Presiden Joko Widodo Lambungkan Optimisme Menuju Satu Abad Indonesia Merdeka

Penulis : Widodo SP | Editor : Indie | Senin, 21 Oktober 2019 11:54

Mengawali artikel ini, izinkan saya mengucapkan selamat kepada Ir. H. Joko Widodo dan Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin yang baru saja resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia masa jabatan 2019-2024. Mulai sore kemarin, amanah dari seluruh rakyat Indonesia sudah diberikan secara resmi untuk menyongsong masa depan Indonesia yang lebih baik.

Kita pun bersyukur bahwasanya dalam pidato pertama selaku Presiden RI periode kedua ini, Pakde Joko Widodo langsung melambungkan optimisme kepada seluruh bangsa menatap tahun 2045 dimana pada tahun itu Indonesia telah satu abad merdeka, sejak 17 Agustus 1945, seperti kita ketahui bersama.

Pernyataan yang langsung disampaikan usai melakukan sapaan dengan menyebut mulai dari para pimpinan dan seluruh anggota MPR, sampai para tamu yang datang ke acara sidang paripurna pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI masa jabatan 2019-2024 tersebut.

Begini petikan pidato awal Presiden Jokowi yang disiarkan secara langsung oleh berbagai stasiun TV swasta nasional Minggu sore (20/10) tadi:

Mimpi kita, cita-cita kita di tahun 2045 pada satu abad Indonesia merdeka, mestinya Insya Allah, Indonesia telah keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah. Indonesia telah menjadi negara maju dengan pendapatan menurut hitung-hitungan Rp. 320 juta per kapita per tahun, atau Rp. 27 juta per kapita per bulan. Itulah target kita. Target kita bersama.

Mimpi kita di tahun 2045, Produk Domestik Bruto Indonesia mencapai US$ 7 triliun. Indonesia sudah masuk 5 besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati nol persen. Kita harus menuju ke sana. Kita sudah hitung, sudah kalkulasi, target tersebut sangat masuk akal dan sangat memungkinkan untuk kita capai. Namun, semua itu tidak datang otomatis. Tidak datang dengan mudah, harus disertai kerja keras, dan kita harus kerja cepat, harus disertai kerja-kerja bangsa kita yang produktif.

Saya cukupkan sampai di sini petikan pidato beliau yang tentu saja masih ada kelanjutannya. Namun, saya ikut tergugah mendengar pidato tadi sore, dengan langsung melambungkan optimisme dan mengajak kita semua untuk menatap 2045. Momen 100 tahun setelah Indonesia merdeka terasa sangat tepat menjadi sasaran besar yang patut dipikirkan dan diperjuangkan bersama-sama.

Tentu pada tahun tersebut, Pakde Jokowi tidak lagi menjadi Presiden RI. Setelah beliau menuntaskan masa jabatan pada 2024 nanti, masih ada selang waktu 2024-2029, 2029-2034, 2034-2039, 2039-2044, dan 2044-2049. Jika aturan tidak berubah, dimana masa jabatan Presiden masih berdurasi lima tahun dengan maksimal “pengulangan” jabatan sebanyak dua kali, maka Indonesia harus melalui lima kali Pemilu lagi, barulah akan memasuki peringatan satu abad kemerdekaan RI.

Pada masa itu, usia kita sudah bertambah 26 tahun dari usia saat ini. Silakan ditambahkan sendiri berapa usia Anda pada 2045 nanti. Jika Tuhan mengizinkan usia kita sampai di sana, lalu Indonesia masih dalam keadaan yang baik-baik saja, kita akan menjadi saksi bersama-sama apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi pada sore ini. Apakah akan terwujud, nyaris terwujud, atau bubar dan menjadi tak karuan karena penyebab tertentu.

Tentu saja, peran pemimpin Indonesia berikutnya pada beberapa periode masa jabatan seperti dijabarkan tadi akan sangat menentukan. Jika spirit dan visi besar yang diusung Presiden Jokowi bisa ditangkap dengan baik, maka ada peluang besar Indonesia akan menjadi salah satu negara maju pada tahun tersebut.


Berita Lainnya :

Namun jika sebaliknya yang terjadi ... misalnya presiden berikutnya seolah tak peduli dengan visi besar yang dicanangkan Pakde Jokowi dengan segala yang dikerjakan selama 10 tahun sebelumnya, trus berbuat sekehendak hatinya, maka impian Indonesia menjadi hebat pada 2045 mungkin tinggallah impian yang entah kapan bisa terwujud.

Kita mungkin bisa bandingkan DKI Jakarta masa kini dengan masa jabatan Gubernur sebelumnya. Dalam waktu singkat, impian DKI Jakarta menjadi Ibu Kota negara yang maju, dengan kehidupan masyarakat yang bahagia dengan “dompet dan otak penuh” seolah semakin menjauh dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh Gubernur yang sekarang.

Kalau saya memilih optimis dan ingin ikut berjuang bersama untuk memajukan bangsa dan negara yang saya cintai, lewat apa yang dapat saya lakukan. Tentu sambil berdoa, supaya mulai 20 Oktober 2019 sampai 17 Agustus 2045 nanti ... Tuhan memberi kesempatan dan menolong bangsa kita untuk menjadi bangsa yang besar, seperti yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa ini dahulu.

Yap, kita kudu optimis, baik sebagai pribadi maupun bagian dari bangsa Indonesia! saya memilih sepakat dengan Presiden Joko Widodo menatap 2045 nanti. Bagaimana dengan Anda?


- Source : seword.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar