Iran Menyambut Baik Konsep Keamanan Teluk Persia Yang Ditawarkan Rusia
MOSKOW – Iran menyambut baik inisiatif Rusia terkait keamanan di Teluk Persia dan siap menandatangani pakta non-agresi dengan negara-negara tetangganya, Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif mengatakan.
“Terkait kemanan di Teluk Persia, kami setuju dengan Rusia. Kami yakin kemanan dapat dicapai melalui kerja sama dan sinergi bukan dengan perlawanan. Kami sudah mendengar usul yang disampaikan Rusia terkait kemanan regional dan kami menyambut baik inisiatifnya. Selain itu, kami juga siap menandatangani pakta non-agresi dengan negara-negara tetangga kami di Teluk Persia. Jadi dapat kami simpulkan bahwa kami menerima konsep yang ditawarkan Rusia dan kami mempercayai mitra kami, Rusia, untuk mengurus masalah ini,” ujar Zarif usai bertemu dan berbincang dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Moskow.
Menanggapi pernyataan menteri Javad Zarif, menteri luar negeri Rusia menekankan bahwa Rusia dan Iran berharap negara Teluk Persia lainnya mau bahu-membahu menstabilkan situasi di Teluk Persia.
“Kami beharap seluruh pihak, seluruh negara, utamanya yang berada di Teluk Persia beserta mitra internasionalnya, mau menerima konsep keamanan yang kami tawarkan,” ujar Lavrov.
Untuk diketahui, pada akhir bulan Juli, Kementerian Luar Negeri Rusia mengusulkan agar negara non-Teluk yang sempat mengerahkan pasukannya ke Teluk Persia segera menarik kembali pasukannya.
Hubungan antara AS dan Iran kian memburuk sejak tahun lalu Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik Amerika Serikat dari kesepakatan nuklir 2015 atau yang dikenal dengan kesepakatan JCPOA dan kembali menjatuhkan serangkaian sanksi baru pada Iran.
Selang setahun kemudian, Iran mengumumkan bahwa pihaknya akan mengurangi komitmennya dalam kesepakatan JCPOA seandainya Eropa gagal melindungi negaranya dari sanksi AS.
Fyi, saat ini AS gencar mengerahkan pasukannya di sekitar wilayah perbatasan Iran dan mengajak negara lainnya untuk bergabung dengan koalisinya yang berjaga di dekat Selat Hormuz.
- Source : sputniknews.com
