www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Gedung Putih ungkap 3 Hal Penting Yang Dibahas Trump & MBS Via Telepon

Penulis : Sputnik News | Editor : Indie | Kamis, 11 April 2019 09:35

WASHINGTON (Kantor Berita Sputnik) Presiden AS Donald Trump baru saja mendiskusikan soal upaya AS dalam menekan Iran, sejumlah isu HAM dan stabilitas Timur Tengah dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman yang akrab disapa MBS via telepon, ujar Gedung Putih dalam sebuah konferensi pers.

“Presiden Donald Trump baru saja berdiskusi produktif dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed,” ungkap Gedung Putih. “Mereka mendiskusikan soal peran penting Arab Saudi dalam menjaga stabilitas Timur Tengah, memastikan tekanan maksimal pada Iran dan pentingnya isu HAM.”

Sebelumnya di hari yang sama, Arab Saudi menyambut baik keputusan AS yang menyebut pasukan elite Iran Islamic Revolution Guard Corps (IRGC) sebagai sebuah organisasi teroris.

Dilansir dari kantor berita Arab Saudi, keputusan AS ini diambil setelah Arab Saudi beberapa kali mendesak komunitas internasional untuk memerangi sejumlah organisasi teroris yang diduga didukung oleh Iran.

Arab Saudi sendiri telah berulang kali mengecam IRGC yang dibentuk pemerintah Iran pada tahun 1979 untuk menghadapi kelompok oposisi sayap kiri. Oleh karena itulah, Arab Saudi meminta AS berpihak padanya dengan menyebut IRGC sebagai organisasi teroris.


Berita Lainnya :

Sampai sekarang, di panggung internasional Arab Saudi terus menyerukan klaim bahwa IRGC mendukung kegiatan ekstrimis para teroris yang gencar dilakukan di wilayah sebelah timur Arab Saudi dan Bahrain.

Sebagai informasi, Arab Saudi sudah memutus hubungan diplomatik dengan Iran sejak bulan Januari 2016. Langkah ini diambil sebagai respon atas serangan terhadap misi diplomatik Saudi di Iran yang dipicu oleh eksekusi ulama terkemuka Syiah Sheikh Nimr al-Nimr oleh otoritas Saudi.

Sementara itu, pada hari Senin, Departemen Negara AS mengumumkan 16 tokoh Arab Saudi yang dilarang memasuki wilayah Amerika Serikat karena diduga terlibat dalam kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Hingga kini, seperti yang tertulis dalam Magnitsky Act anggota parlemen AS terus mendesak Trump untuk memutuskan apakah Putra Mahkota Arab Saudi alias MBS terlibat dalam pembunuhan Khashoggi atau tidak.

Pembunuhan Khashoggi terjadi di gedung konsulat Saudi di Istanbul pada bulan Oktober tahun lalu.


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar