Iran Menghindari Sanksi Dengan Menggunakan Cryptocurrency
Iran menghindari sanksi dengan menggunakan cryptocurrency. Dengan langkanya uang tunai internasional, Iran menggunakan cryptocurrency untuk menjaga impor tetap mengalir.
Iran Daily menyatakan awal pekan ini, merujuk laporan dari The Islamic Republic News Agency (IRNA), bahwa kabinet negara itu telah memodifikasi undang-undang baru-baru ini tentang aset digital untuk mengizinkan penggunaan cryptocurrency untuk pembiayaan impor oleh Bank Sentral Iran (CBI).
Sebelumnya, CBI dan kabinet telah bersama-sama mengusulkan modifikasi.
Akibat langkah tersebut, Bitcoin yang ditambang secara sah di Iran hanya dapat diperdagangkan jika digunakan untuk membiayai impor dari negara lain.
Menurut IRNA, penambang akan memberikan cryptocurrency langsung ke CBI dalam batas yang disetujui.
Ini akan didasarkan pada jumlah listrik bersubsidi yang digunakan oleh penambang, serta pedoman yang diberikan oleh Kementerian Energi.
Cryptocurrency telah menjadi terkenal di Iran ketika negara itu bergulat dengan konsekuensi ekonomi dari sanksi AS dan pandemi virus corona.
Pertambangan diizinkan di negara itu tahun lalu, tetapi industri ini diawasi secara ketat oleh pemerintah, menjadikannya tempat yang sulit untuk melakukan bisnis.
Menurut Iran Daily, mengadopsi bitcoin untuk pembayaran impor dapat membantu negara itu menghindari sanksi yang membatasi akses Iran ke dolar.
- Source : greatgameindia.com