Pria Ini Habis ‘Diserang’ Netizen Setelah Membunuh 5000 Gajah & Mengaku Tak Menyesal
Seorang pria yang telah membunuh lebih dari 5000 gajah dan banyak hewan lainnya banjir kecaman netizen setelah mengaku dirinya tak menyesal atas perbuatannya. Pria ini merasa apa yang telah ia lakukan semata untuk mengontrol populasi hewan.
Nama seorang pria asal Zimbabwe Ron Thomson masuk ke dalam laporan Campaign To Ban Trophy Hunting (CBTH). Dari hasil penyelidikan CBTH diketahui populasi gajah sabana Afrika di 18 negara anjlok ke angka 30 persen dalam tujuh tahun terakhir.
Selain itu, CBTH juga menemukan fakta bahwa dalam rentang waktu 10 tahun antara tahun 2004 dan 2014, sebanyak 1,7 juta bagian tubuh hewan diperjualbelikan, 200.000 di antaranya berasal dari spesies binatang terancam punah.
Kepada harian Inggris Independent, Thomson yang berusia 80 tahun menolak disebut memperjualbelikan bagian tubuh hewan. Sebaliknya, ia mengatakan bahwa pekerjaannya hanya untuk mengurangi jumlah populasi hewan yang berlebih.
Untuk diketahui, selain ribuan gajah yang telah ia tembak mati, sebuah situs yang memuat berita tentang Thomson mengatakan bahwa pria ini telah membunuh lebih dari 800 kerbau, 60 singa, 40 macan tutul dan 50 kuda nil.
“Saya tidak merasa gimana-gimana. Saya sama sekali tidak menyesal atas ratusan hingga puluhan ribu perburuan yang telah saya lakukan,” tanggapan Thomson atas aksi pembunuhan yang dilakukannya.
Ia kemudian melanjutkan bahwa pihak Barat lah yang merupakan ahli perburuan binatang, dan bersikeras bahwa populasi gajah Afrika sama sekali tidak mendekati status kepunahan.
“Ketika kau memiliki populasi binatang yang sehat, kau harus memastikan kalau populasi hewan-hewan tersebut tidak terus meningkat melebihi kapasitas habitatnya,” ujarnya.
Kendati demikian, tanggapan dan sikap Thomson terkait perbuatannya membuat netizen geram. Banyak netizen yang terkejut dan jijik atas aksi pembunuhan yang dilakukan Thompson pada ribuan gajah. Netizen lainnya justru menyanggah pendapat Thompson mengenai habitat dan populasi binatang.
Possibly one of the most beautiful creatures created, with an intelligence we as human beings seem to lack. When we Humans destroy such majestic animals, we should ask ourselves who is the REAL ANIMAL. I suggest us.
— Martin the Cabbie (@YBcabbie) April 9, 2019
Increase habitats for elephants, dont reduce their numbers in line with their reduced habitats
— Cham Payne ???? (@Calamity_Payne) April 9, 2019
The arrogance of man personified in some old dude
Layaknya karma, seminggu sebelumnya ditemukan jasad seorang pemburu gelap di Afrika Selatan yang tengah disantap gerombolan singa. Diketahui, pemburu ini tewas setelah terinjak-injak oleh seekor gajah.
- Source : www.rt.com