Bangga! Indonesia Segera Meluncurkan Kapal Selam Karya Anak Bangsa
Kini dengan bangga Indonesia dalam waktu dekat akan meluncurkan kapal selam buatan anak negeri yaitu PT PAL Indonesia (Persero). Kapal selam tipe U209 unit ke-3 tersebut sudah rampung dan tengah menunggu kepastian jadwal Presiden Joko Widodo untuk peluncurannya loh.
Hingga kini, sudah ada 3 unit kapal selam yang dibuat oleh PT PAL Indonesia, berkolaborasi dengan Korea Selatan. Lalu untuk kedepannya PT PAL Indonesia masih akan memproduksi sekitar 9 kapal selam lagi. Sehingga nantinya Indonesia punya 12 unit kapal selam buatan sendiri.
Kilas balik saja saat di Debat Capres kemarin ketika Prabowo menilai Singapura memiliki kapal selam lebih canggih dibandingkan dengan Indonesia.
"Kita beli kapal selam oke dari Korea. Kapal selam itu adalah tipe 209, kemampuannya sangat terbatas dengan yang dibeli Singapura, dia punya tipenya sudah 218 yang bisa luncurkan peluru kendali dari bawah laut," kata Prabowo dalam debat keempat Pilpres 2019, Sabtu (30/3/2019). Dikutip dari: tribunnews.com.
Sepertinya Prabowo ini lupa bahwa ternyata Indonesia boleh berbangga hati karena karena negeri yang kita cintai ini adalah pengoperasi pertama kapal selam di Asia Tenggara. Itu semua terjadi karena kenekatan Bung Karno demi merebut Irian Barat!
Pastinya Indonesia ngerti banget bagaimana seorang Soekarno akan melakukan apa saja demi keutuhan Indonesia yang dicintainya ini. Soekarno ketika itu melakukan pembelian besar-besaran alutsista, sebanyak 12 kapal selam kelas Whiskey dari Uni Soviet tahun 1960-an. Kapal yang menakutkan Belanda di Irian Barat ketika itu. Hingga masa bakti Whiskey dinyatakan berakhir dan Orde Baru memilih kapal selam type U-209 sebagai penerus penjaga laut bagian bawah Indonesia.
Pun demikian dengan Presiden Joko Widodo yang juga merupakan Panglima Tertinggi Indonesia bukannya tidak menaruh perhatian terhadap pertahanan Indonesia. Seperti juga Soekarno, maka cinta Jokowi kepada Indonesia seharusnya tidak dipertanyakan atau pun diragukan.
Jangan salah mengartikan minimnya anggaran pertahanan sebagai bentuk pengabaian!
Justru bersama Jokowi saat ini industri nasional sudah mampu membangun sejumlah alutsista. Pembuatannya ada yang dilakukan secara mandiri, diproduksi didalam negeri. Tetapi ada juga yang merupakan kerja sama dengan negara lain. Inilah langkah bijak dan cerdas yang diambil Jokowi sebagai solusi dari kurangnya anggaran pertahanan nasional.
"Kita telah memiliki Tank Harimau. Kita juga memiliki kapal selam hasil kerja sama dengan negara lain, Kapal Selam Ardadedali," ujar Jokowi dalam Debat Capres di Jakarta, Sabtu (30/3/2019).
Untuk kapal selam karya anak bangsa ini, saat ini memang, PT PAL Indonesia masih fokus dalam tahap learning growth untuk menguasai pembuatan, pengujian dan pemeliharaan kapal selam.
Tidak banyak yang tahu pastinya, bahwa ternyata untuk kapal selam pertama yang bernama KRI Nagapasa-403 dan telah diresmikan oleh Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu pada 2 Agustus 2017 dan saat ini telah memperkuat armada RI. Sedangkan untuk kapal selam kedua KRI Ardadedali 404 juga telah diresmikan di Galangan Daewoo, Korea. Kapal selam ke-2, KRI Ardadedali memiliki panjang 61,3 meter, diameter 6,2 meter dengan draft 5,7 meter yang mampu menumpang 40 kru kapal
Sedangkan untuk kapal selam ke-3 yang bernama Alugoro ini dipastikan memiliki spesifikasi yang mumpuni seperti kapal selam sebelumnya, KRI Nagapasa dan KRI Ardadedali. Alugoro juga sudah dibekali dengan berbagai sensor penginderaan yang memenuhi fungsi azasi kapal selam. Platform kapal selam U209 mampu dipasangi peluru kendali, namun kembali pada prioritas fungsinya.
Tidak hanya kapal selam, ternyata, beberapa produk alat utama sistem persenjataan (Alutsista) buatan Indonesia berpotensi dipasarkan di industri senjata Mesir dan negara lainnya di kawasan Afrika.
"Kualitas produk alutsista kita sudah dipakai di banyak negara serta memiliki harga yang kompetitif sehingga akan mampu bersaing dengan produsen senjata lain," ujar Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzi, seperti dikutip dari Antara, Senin (11/2). Dikutip dari: merdeka.com
Ditengah minimnya anggaran untuk pertahanan karena fokus kepada infrastruktur demi membangun kekuatan ekonomi. Tetapi, ternyata TNI kita mandiri bersama anak bangsa memproduksi alutsista sebagai solusinya. Luar biasanya bahkan telah melangkah ke penjajakan kerjasama pertahanan Indonesia-Mesir membahas kemungkinan ekspor produk alutsista Indonesia ke Mesir.
Bangga dan sangat percaya kepada TNI, karena faktanya Tentara Nasional Indonesia menjadi nomor satu terkuat di Asean, nomor 5 terkuat di tingkat Asia, dan menempati peringkat 15 di tingkat dunia!
Sumber:
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3932918/kapal-selam-karya-anak-bangsa-siap-diresmikan-jokowi
https://www.merdeka.com/uang/mesir-jadi-pasar-ekspor-potensial-alutsista-indonesia.html
Ilustrasi: eksposnews.com
- Source : seword.com