www.zejournal.mobi
Senin, 23 Desember 2024

Sebuah Klinik Kanker Anak Diduga Telah Menyebarkan Virus Hepatitis C Pada 100 Lebih Pasiennya

Penulis : RT | Editor : Indie | Jumat, 15 Maret 2019 11:22

Sebuah rumah sakit di Rusia yang khusus menangani anak-anak penderita kanker dituduh telah lalai hingga menyebabkan lebih dari 100 pasiennya terinfeksi virus Hepatitis C. Sejauh ini, pihak manajemen rumah sakit masih menyangkal tuduhan ini.

Rumah sakit yang berlokasi di Blagoveshchensk, Timur Jauh Rusia, saat ini tengah diselidik oleh badan penegak hukum setempat. Sebuah penyelidikan harus dilakukan usai sejumlah orang tua yang mengaku anaknya telah terinfeksi mengajukan keluhan.

Skandal ini sendiri pertama kali muncul ke publik pada bulan Desember tahun lalu. Sampai saat ini, total korban yang terinfeksi dilaporkan berjumlah 26 hingga 100 korban lebih.

Tuduhan pertama muncul dari harian Kommersant yang menampilkan salah satu pernyataan orang tua korban.

“Setelah masuk media, ada lebih banyak orang tua yang mengaku anaknya menjadi korban terinfeksi Hepatitis C setelah dirawat di sana. Dari yang kami daftar jumlahnya mencapai 100 kasus yang terjadi antara tahun 2013 sampai Desember 2018. Dalam tiga tahun terakhir, korban yang terinfeksi mencapai 60 orang.”

Lebih lanjut harian Kommersant mengaku bahwa sebelum menyoroti kasus ini, pihaknya telah melakukan penyelidikan yang melibatkan 70 korban. Dari pengakuan para korban diketahui bahwa virus ini berasal dari satu sumber yang sama.

Kelalaian rumah sakit saat melakukan transfusi darah lah yang mungkin menyebabkan menjalarnya infeksi ini.

Ikut menanggapi kasus ini, gubernur setempat mengatakan bahwa kasus infeksi virus Hepatitis C yang pertama terjadi pada tahun 2008-2009.


Berita Lainnya :

“Untungnya, penyakit ini dapat disembuhkan. Kendati demikian, kejadian ini membuat kita harus menelusuri bagaimana kejadian ini bisa sampai terjadi dan apa yang dapat kita lakukan agar kasus yang sama tidak terulang di masa depan,” ujar sang gubernur pada Desember lalu.

Sementara itu, kepala rumah sakit, Dr. Ruslan Belous, mengatakan skandal ini berasal dari reaksi berlebihan para orang tua terhadap hasil diagnosa rumah sakit.

“Sumber infeksi masih belum diketahui. Pasalnya, anak-anak pengidap Hepatitis C yang dirawat di rumah sakit ini juga mendapat penanganan di rumah sakit Moskow, St. Petersburg dan Adler yang melibatkan beberapa prosedur invasif,” tambahnya.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar