Atlet Olimpiade Sepeda AS, Kelly Catlin, Bunuh Diri Di Usia 23 Tahun

Juara dunia sepeda tiga kali sekaligus peraih medali perak Olimpiade Kelly Catlin ditemukan meninggal di usia 23 tahun di kediamannya di California. Sang atlet diduga nekat melakukan aksi bunuh diri.

“Kami selalu memikirkannya dan kehidupan indah yang dimilikinya seandainya dia masih hidup sekarang,” ujar sang ayah, Mark Catlin, pada VeloNews.

Menurut informasi dari sang ayah, Kelly memutuskan untuk menghabisi nyawanya sendiri pada hari Jumat. Selain ayahnya, saudara laki-laki Kelly yang bernama Colin juga mengkonfirmasi bahwa Kelly telah melakukan aksi bunuh diri.

The U.S. cycling community suffered a devastating loss with the passing of Kelly Catlin, USA Cycling National Team member.

Read full statement here: https://t.co/R5jltUh5KF pic.twitter.com/GJU6mlHGq0

— USA Cycling (@usacycling) March 10, 2019

Gadis asal Minnesota yang telah membantu tim sepeda wanita AS mengamankan medali perak dalam Olimpiade Rio de Janeiro yang digelar pada 2016 lalu ini akan sangat dirindukan oleh teman setimnya, ujar kepala eksekutif cabang olahraga sepeda AS Rob DeMartini sambil mengucapkan turut belasungkawa kepada keluarga Kelly.

Rider journal: @kelly_catlin explains how her balancing act between grad school at Stanford and an Olympic career is like juggling knives. https://t.co/5XyKpoiAFH

— VeloNews (@velonews) February 27, 2019

Adegan Seks Film 'Oppenheimer' dengan Syair Hindu Membuat Marah India

Mengejutkan: Sulung Presiden AS Joe Biden Anggota Klub Seks Eksklusif

Bunuh Diri Dianggap Membangkang Sosialisme, Kim Jong-un Perintahkan Cegah

Sebelum meninggal, Kelly Catlin dilaporkan tengah berusaha keras menyeimbangkan antara urusan akademiknya dan karirnya di bidang olahraga.

Sebagai informasi, sambil terus berkompetisi, Kelly juga tengah menyelesaikan studi teknik komputasi dan matematika di Stanford University.