Rusia Siap Menghidupkan Kembali Pesawat Penumpang Supersonik
Menurut Kementerian Industri Rusia, di tahun 2022 mendatang United Aviation Coroporation (UAC) akan mulai mengembangkan pesawat penumpang supersonik terbaru buatan Rusia. Jauh sebelum ini, Rusia juga sempat mengeluarkan pesawat supersonik Tupolev Tu-144.
Dari simulotar penerbangan, pesawat supersonik terbaru ini harusnya bisa selesai dalam jangka waktu tiga tahun, Denis Manturov, kepala kementerian, mengatakan.
Lebih lanjut Denis mengatakan penelitian akan dilakukan untuk meningkatkan karakteristik aerodinamis dan rasio muatan pesawat.
“Di waktu yang bersamaan segala macam dokumen terkait regulasi juga harus dipersiapkan,” Denis menambahkan.
Untuk diketahui, Rusia merupakan negara yang meluncurkan pesawat penumpang supersonik pertama di dunia.
Pesawat supersnokik Tupolev Tu-144 melakukan penerbangan pertamanya di tahun 1968 dan kemudian memulai layanan penumpangnya di tahun 1977.
Sayangnya, pesawat ini hanya beroperasi selama setahun setelah dianggap tidak layak dan tidak aman.
Kejadian serupa juga terjadi pada pesawat supersonik lainnya, British-French Concorde, yang terakhir kali mengudara pada tahun 2003.
Namun pada tahun lalu, saat tengah menyaksikan penerbangan uji coba pesawat pengebom terbaru Rusia, Tu-160, Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa pembuatan pesawat penumpang supersonik versi baru bisa menjadi prospek yang menguntungkan.
Dirancang oleh Tupolev Design Bureau, pesawat Tu-160 merupakan pesawat supersonik terbesar dan terberat kedua yang pernah dibuat setelah Mach 2+ dan merupakan satu-satunya pesawat yang bisa dibandingkan dengan pesawat XB-70 Valyrie.
- Source : www.rt.com