Kalau Kamu Naik Pesawat Dalam Kondisi Cerah di Jawa, Tengoklah ke Luar...
Setelah melihat sebuah postingan yang ada di timeline Facebook, penulis jadi ingin ke daerah Jawa. Cobalah kalian memesan tiket pesawat yang sudah murah itu. Ambil yang waktunya cerah, kalau bisa siang-siang. Coba tengoklah dari jendela pesawat di sekitar Jawa.
Ada sebuah garis putih yang terus memanjang menemani perjalanan sepanjang penerbangan di udara itu.
Kalau kamu naik pesawat dalam kondisi cuaca cerah, sekitar Jawa, cobalah tengok keluar. Akan ada garis putih memanjang yang selalu menemanimu sepanjang penerbangan.
Garis putih itu memang baru kawan. Tapi bukan keajaiban. Itu adalah hasil kerja keras Presiden Indonesia, yang baru saja menyambungkan Surabaya dan Jakarta.
Ternyata postingan itu adalah postingan Alifurrahman, pendiri sebuah situs opini. Dia adalah salah satu orang yang sering mondar mandir dengan pesawat terbang. Ia memfoto sebuah pemandangan yang sangat indah. Di atas Pulau Jawa, ia memfoto pulau Jawa. Apa yang difoto? Lintas Jawa.
Jalan Trans Jawa yang baru rampung akhir tahun 2018, menjadi objek pemandangan yang indah. Mereka terus mengikuti perjalanan lintas Jawa dari atas udara. Ini menjadi sebuah pemandangan yang baru, dibangun di era Joko Widodo.
Garis berkontur putih cerah itu adalah tol Trans Jawa yang menghubungkan antara bagian barat pulau Jawa sampai dengan bagian Timur pulau Jawa.
Penulis jadi penasaran dengan setiap apa yang dibangun di Pulau Jawa. Penulis cukup penasaran dengan apa yang menjadi kemajuan Pulau Jawa. Penulis berpikir Jokowi tidak ada waktu membangun Pulau Jawa. Tapi ternyata tidak. Di dalam kesibukannya membangun Indonesia dari tepian, Jokowi tidak melupakan Jawa.
Ini adalah sebuah pembangunan yang bisa dirasakan oleh banyak orang. Tol Trans Jawa itu bukan hanya menyambung Barat dan Timur.
Tol Trans Jawa itu menyambungkan hati nurani. Memberikan sebuah penghiburan dan kemudahan bagi rakyat yang ingin memakai.
Ingat, Tol Trans Jawa itu bukan tol satu-satunya. Ini adalah alternatif yang diberikan oleh Joko Widodo untuk memudahkan logistik dan pemerataan ekonomi. Daya saing muncul karena pembangunan infrastruktur yang sudah dikerjakan secara masif.
Ini adalah sebuah bagian yang paling baik dalam membangun peradaban.
Jokowi memberikan harapan bagi rakyat Jawa, untuk menikmati tol trans Jawa. Tol ini dibangun untuk sebuah kebutuhan kemanusiaan yang paling dasar. Apakah itu? Kebutuhan hidup. Tol ini menyambung hidup. Bayangkan, kemudahan apa saja yang bisa didapatkan dari tol tersebut.
Pertama, aliran logistik akan jauh lebih cepat. Persaingan akan semakin sehat. Dengan demikian, ekonomi akan meningkat. Ekonomi rakyat akan maju.
Kedua, konektivitas terbangun. Untuk apa? Selain ekonomi, ada juga pembangunan sosial dan kebudayaan. Jawa akan terhubung satu sama lain. Tol Trans Jawa ini menjadi sebuah akses penting bagi pembangunan kebudayaan. Banyak daerah terpencil yang jauh, dan bisa terjangkau.
Ketiga, akses lapangan kerja pun meningkat. Ratusan km tol Trans Jawa kan diisi oleh beberapa tempat peristirahatan sementara. Dengan Rest Area yang dibangun itu, banyak pekerja lokal bisa membuka usahanya. Baik dari kuliner, kebudayaan, jasa tour, dan SPBU. Pembukaan ribuan bahkan mungkin ratusan ribu tenaga kerja akan dibangun.
Dari atas langit pun, Jawa terlihat semakin indah dengan garis putih memanjang sepanjang Jawa.
- Source : seword.com
