China Sukses Menciptakan Drone Tak Kasatmata Untuk Berperang
Untuk pertama kalinya, China merilis sebuah video yang memperlihatkan penampakan pesawat tanpa awal UAV ‘Sky Hawk’ miliknya. Drone militer yang diklaim ‘invisible’ ini sengaja dirancang untuk keperluan perang dan pengintaian.
Dalam video yang dirilis saluran TV CCTV hari Sabtu kemarin, drone tersebut nampak terbang dari landasan udara dan mendarati di sebuah lokasi yang dirahasiakan.
Tak hanya memperlihatkan detik-detik saat drone lepas landas, video tersebut juga memperlihatkan momen ketika drone bermanuver di udara dan saat sedang menjalani pemeriksaan di daratan.
A video featuring China's flying saucer-like stealth drone the Sky Hawk was shown for the first time on CCTV on Sat, with experts saying the technologies mastered by Chinese developers will allow the drone fly faster, farther and escape detection. https://t.co/AeTSjn7vHA pic.twitter.com/KQoi9gDKWt
— Global Times (@globaltimesnews) January 6, 2019
Dikembangkan oleh China’s Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC), Sky Hawk dilaporkan akan kembali melakukan penerbangan dari lokasi tempatnya mendarat pada bulan Februari. Kendati demikian, sampai sekarang belum ada informasi lebih lanjut terkait hal ini.
Drone ini pertama kali dipamerkan dalam acara pertunjukan pesawat udara yang digelar di Zhuhai, sebelah selatan China pada November lalu. Desain drone ini mirip pesawat pengebom US B-2 yang ikonik.
“Drone UAV ‘Sky Hawk’ sengaja dibuat untuk melakukan misi pengintaian dan patroli di wilayah-wilayah rawan,” media China melaporkan.
CASIC Tianying/Sky Eagle flying wing UAV, MTOW 3000kg, can be used to infiltrate or take close-in recon of important targets in a high threat environment. pic.twitter.com/kxjgyChMco
— dafeng cao (@dafengcao) November 4, 2018
Bentuknya yang tak biasa membuat drone ini tak mudah tertangkap radar musuh sehingga bisa dimanfaatkan oleh drone ini untuk menyerang dan bertahan saat berada di medan perang, kepala desainer Ma Hongzhong mengatakan pada November lalu.
- Source : www.rt.com