www.zejournal.mobi
Rabu, 27 November 2024

Pihak Oposisi Klaim Inflasi Di Venezuela Mencapai 1.300.000%!

Penulis : RT | Editor : Indie | Rabu, 12 Desember 2018 14:37

Majelis Nasional Venezuela, selaku pihak oposisi Venezuela, mengatakan inflasi tahunan di negara ini telah mencapai 1.300.000 persen di bulan November lantaran negara ini tengah bergelut menghadapi krisis ekonomi terparahnya.

Di waktu yang sama, tingkat inflasi bulanan Venezuela perlahan-lahan mulai melamban dalam tiga bulan belakangan. Menurut laporan yang dikeluarkan Majelis Nasional, jika dibandingkan dengan bulan September dan Oktober yang masing-masing mencapai 233 persen dan 148 persen, tingkat inflasi pada bulan November menurun menjadi 144 persen dalam sebulan.

Sementara pada awal tahun ini, International Monetary Fund (IMF) sempat memperingatkan bahwa tingkat inflasi di Venezuela pada tahun ini akan mencapai satu juta persen dan angkanya bisa semakin melambung hingga mencapai 10 juta persen di tahun 2019.

Organisasi keuangan yang berbasis di Washington tersebut lebih lanjut mengatakan bahwa saat ini Venezuela sedang terporosok ke dalam salah satu krisis ekonomi terbesar di sepanjang sejarah modern.

IMF menambahkan krisis yang tengah dihadapi Venezuela saat ini tak bedanya dengan krisis ekonomi yang sempat menghampiri Jerman di tahun 1923 dan Zimbabwe di akhir tahun 2000-an.


Berita Lainnya :

Untuk diketahui, kondisi ekonomi negara Amerika Selatan ini terus menurun sejak melonjaknya harga minyak di tahun 2014 yang sempat membuat produsen minyak besar dunia seperti Arab Saudi, RUsia, Norwegia dan Iran terseok-seok.

Kondisi ekonomi Venezuel semakin berada di ujung tanduk setelah negara ini dihajar sanksi yang dijatuhkan AS terjadap Presiden Nicolas Maduro dan pemerintahannya.

Sehingga dapat kita tarik kesimpulan, rendahnya harga minyak dan sejumlah sanksi yang dijatuhkan AS menyebabkan devaluasi mata uang nasional serta kekurangan makanan, obat-obatan dan barang pokok lainnya. Akibatnya, banyak warga Venezuela beramai-ramai mengungsi ke negara tetangga seperti Kolombia, Ekuador, Peru dan Brazil.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar