China Bersedia Mengakhiri Perang Dagang Dengan AS Dengan Satu Syarat
Pada hari Sabtu, wakil menteri perdagangan China Wang Bignan mengatakan, China bersedia menyelesaikan isu perang dagang asalkan Amerika Serikat mau diajak duduk bersama mendiskusikan masalah ini.
Dalam sebuah konferensi berita, sang wakil menteri mengatakan pada para wartawan bahwa China bersedia menemui Amerika Serikat untuk membicarakan perang dagang yang semakin memanas di antara keduanya, kantor berita Reuters melaporkan.
Lebih lanjut, Wang juga mengatakan China tak segan untuk mendorong perkembangan hubungan bilateral yang lebih sehat dan stabil dengan Amerika Serikat.
Seperti yang telah ramai diberitakan, China dan Amerika Serikat saat ini tengah terlibat perang dagang setelah pada bulan Juni lalu Trump memutuskan untuk mengenakan tarif senilai USD 50 miliar teradap barang impor China.
Trump beralasan, hal ini terpaksa dilakukan untuk mengurangi defisit dagang AS-China.
Mendengar keputusan Trump, China lantas mengenakan tarif serupa pada barang impor AS. Sejak saat itu, aksi saling balas mengenakan tarif di antara keduanya pun tak terelakkan.
Pada hari Jumat, Presiden AS Donald Trump justru mengatakan bahwa negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dan China berjalan lancar. Trump bahkan menyampaikan bahwa saat ini, kedua belah pihak semakin dekat mencapai kesepakatan.
“Diskusi kami dengan China berjalan lancar. Mereka sangat ingin membuat sebuah kesepakatan,” ujar Trump pada wartawan. “Banyak kemajuan yang telah dibuat. Kendati demikian, mereka mengerti seandainya kesepakatan tak kunjung tercapai, hubungan di antara kami (AS-China) akan baik-baik saja seperti sekarang.”
Trump juga berulang kali menyampaikan bahwa isu ini akan didiskusikan lebih jauh saat ia bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di KTT G-20 yang akan digelar di Argentina akhir November ini.
- Source : sputniknews.com