www.zejournal.mobi
Rabu, 27 November 2024

Ingin Tinggalkan Dolar, Rusia & Inggris Beralih Menggunakan Mata Uang Nasionalnya

Penulis : RT | Editor : Indie | Rabu, 17 Oktober 2018 13:35

Boris Abramov, perwakilan dagang Rusia di Inggris mengatakan perusahaan Rusia dan Inggris boleh beralih menggunakan rubles ataupun poundsterling dalam bertransaksi.

Pada kantor berita RIA Novosti, Boris mengatakan perusahaan Rusia yang saat ini berbisnis dengan Inggris bisa merubah sistem pembayarannya dengan poundsterling, jika memang diperlukan.

“Mata uang Inggris poundsterling bisa digunakan dengan bebas layaknya mata uang AS dolar dan euro,” Boris Abramov mengatakan.

Lebih lanjut Abramov menjelaskan bahwa perusahaan Rusia dapat dengan mudah membukan rekening menggunakan poundsterling baik itu di bank Rusia ataupun bank asing.

Selain itu, perusahaan juga bisa mendapatkan poundsterling di bursa saham Moskow.

Sedangkan untuk perusahaan Inggris, penggunaan mata uang ruble akan lebih sulit lantaran tidak tersedianya rekening ruble di Inggris. Sungguh disayangkan, banyak bank di Inggris yang tak mengetahui betapa stabilnya mata uang Rusia.

Abramov menambahkan, jika nanti terjadi pengetatan penggunaan dolar sebagai dampak urusan politik, akan ada pergeseran mata uang ke poundsterling ataupun euro.


Berita Lainnya :

Menurut Abramov, ini pertama kalinya sejak tahun 2014 Rusia dan Inggris kembali melanjutkan pembicaraan mengenai hubungan dagang di antara keduanya.

Meskipun bagi Inggris, Rusia bukan merupakan pasar kunci, bagaimanapun juga Rusia merupakan salah satu yang terpenting, ujar Abramov.

Abramov lantas menambahkan perdagangan bilateral antara Inggris dan Rusia pada tahun 2017 totalnya mencapai lebih dari USD 12 miliar.

“Inggris tak hanya tertarik untuk mempertahankan jumlah ini, namun juga ingin meningkatkannya,” ujarnya.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar