Rusia Mengungkap Rencana Rahasianya Mengurangi Penggunaan Dolar

Pemerintah Rusia saat ini sedang mengerjakan rincian rencana de-dolarisasi yang sempat diumumkan awal Oktober lalu. Untuk diketahui, poin utama program ini adalah agar eksportir Rusia bisa leluasa menggunakan rubles (mata uang Rusia) untuk berdagang.

Jika program ini berjalan sesuai rencana, para eksportir akan mendapat sejumlah keuntungan seperti tunjangan perpajakan termasuk pengembalian PPN yang lebih cepat dan rangsangan lainnya semata untuk menyingkirkan dolar AS.

Saat ini, pemerintah Rusia sedang fokus menetapkan segala printilan terkait dengan rencana tersebut, sehingga bisa segera diserahkan ke Perdana Menteri Dmitry Medvedev.

“Saat ini, susunan rencananya masih belum diberikan kepada Perdana Menteri. Masih ada ketidakcocokan antar departemen teknis. Secepat mungkin, kami coba perbaiki printilan rencana ini dengan harapan, pemerintah akan segera mempertimbangkannya,” ujar wakil menteri keuangan Rusia Alexey Moiseev pada kantor berita Reuters.

Ketika ditanya apakah rencananya akan diterbitkan untuk publik setelah selesai diperbaiki, Moiseev menjawab: “Tidak, rencana ini hanya untuk pejabat negara.”

Georgia, Surga Pelarian Rusia untuk Mendapatkan Status Menikah

Mafia Tetaplah Mafia, Peduli Setan Perang Rusia-Ukraina

UU Russophobia, Siapapun Menyatakan Benci Rusia Bisa Ditangkap

Sang wakil menteri keuangan lantas menambahkan bahwa Menteri Keuangan, Menteri Pengembangan Ekonomi dan Bank Sentral Rusia saat ini tengah berupaya menyempurnakan segala rincian rencananya.

Sebelumnya, otoritas Rusia sempat mengatakan bahwa kehadiran rencana ini tidak akan melarang sirkulasi dolar AS di Rusia, melainkan untuk merangsang penggunaan mata uang nasional dalam perdagangan.

Selain itu, rencana ini juga tidak akan melarang pinjaman dolar oleh warga Rusia, ujar Moiseev. Namun nantinya, bank sentral berniat untuk mengurangi keuntungan yang didapat dari pinjaman dolar dibandingkan meminjam ruble.