Inikah Pekerjaan Paling Berbahaya Di Dunia?

Terlepas dari banyaknya pelatihan di berbagai keadaan darurat, kecelakaan yang dialami roket Soyuz baru-baru ini mengingatkan semua pihak betapa berbahayanya pekerjaan yang dilakoni para kosmonot, ujar kosmonot Rusia Elena Serova pada kantor berita RT.

Para kosmonot selalu berlatih menangani segala macam keadaan darurat yang dapat terjadi mulai dari roket diluncurkan sampai kembali dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS),” Serova menjelaskan.

Dalam kesempatan itu, Serova turut memuji rekan-rekannya yang telah membuat keputusan tepat sehingga mereka berhasil mendaratkan roket luar angkasa tersebut.

“Pekerjaan seorang kosmonot merupakan salah satu pekerjaan paling berbahaya di dunia. Dan baru-baru ini, kita kembali disuguhkan alasannya.”

Inside Soyuz MS-10 with Alexey Ovchinin & Nick Hague the moment it malfunctions https://t.co/ci9ehrGquS pic.twitter.com/oaPAnNqoNE

— RT (@RT_com) October 11, 2018

Sebagai informasi, seorang kosmonot asal Rusia yang bernama Aleksey Ovchinin dan astronot NASA Nick Hague baru-baru ini berhasil melakukan pendaratan darurat di Kazakhstan pada hari Kamis (11/10) setelah roket Soyuz yang ditumpanginya mengalami kerusakan.

Diketahui, kedua kru roket selamat dan saat ini telah dievakuasi.

Georgia, Surga Pelarian Rusia untuk Mendapatkan Status Menikah

Mafia Tetaplah Mafia, Peduli Setan Perang Rusia-Ukraina

UU Russophobia, Siapapun Menyatakan Benci Rusia Bisa Ditangkap

Sementara itu, Serova yang pernah menghabiskan 167 hari di ISS dan saat ini menjabat sebagai seorang anggota parlemen Rusia, mengatakan masih terlalu dini untuk membicarakan penyebab kecelakaan roket Soyuz.

Kemudian, ia menambahkan kerusakan sejenis juga pernah terjadi di peluncuran roket terdahulu, dan karena itu lah sistem pendaratan darurat dirancang secara hati-hati untuk menyelamatkan para kru dalam keadaan semacam itu.