Soal Perang Dagang AS-China, Jack Ma Ikut Buka Suara. Begini Katanya

Menurut pendiri Alibaba, Jack Ma, aksi saling balas yang saat ini dilakukan dua raksasa ekonomi dunia, China dan AS, bisa memicu terjadinya konflik militer. Jack Ma juga memperingatkan bahwa dampak perang dagang ini bisa merugikan seluruh pihak.

Dalam Forum Publik Organisasi Perdagangan Dunia yang digeral di Jenewa, Ma mengatakan: “Ketika perdagangan terhenti, terkadang di situlah perang dimulai. Jadi perdagangan adalah satu-satunya cara untuk menghentikan peperangan.”

Ma beranggapan bahwa perdagangan merupakan cara untuk membangun rasa saling percaya bukannya malah digunakan sebagai senjata untuk saling menyerang.

Dalam kesempatan itu, sang pebisnis mengungkapkan dirinya yakin baik China maupun AS harusnya bekerja sama untuk bisa menyelesaikan tantangan ini, menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, mengentaskan kemiskinan, menggunakan teknologi untuk menyembuhkan penyakit, bukan terus sibuk mengurusi perang seperti ini.

“Perang dagang ini tak cuma merugikan China dan AS, melainkan ada banyak negara lain dan bisnis kecil yang akan ikut merasakan dampaknya,” Ma memperingatkan.

Kabar Hilangnya Jack Ma dan Menanti Cuitan Fadli Zon Soal Tindakan Represif China

Perang Dagang Memanas karena Tiongkok Mengancam Akan Memutus Impor Batubara dari Australia

Mantan Mensesneg AS: Ketegangan AS-China Dapat Menciptakan Konflik Yang Lebih Parah Dari PD I

Tak lupa, Ma kembali mengingatkan, jika tidak buru-buru dicegah, perang dagang semacam ini akan berlangsung selama kurang lebih 20 tahun.

Sebelumnya, Ma sendiri sudah pernah menyampaikan bahwa pertikaian dagang yang terjadi antara China dan AS juga berimbas pada bisnis miliknya, Alibaba.

Sebagai informasi pada bulan lalu, Ma sempat mengatakan, janjinya pada Trump soal menciptakan satu juta lapangan pekerjaan di AS tak lagi berlaku. Ma mengaku, keputusannya ini diambil setelah AS kembali mengenakan tarif senilai USD 200 miliar pada barang impor China.