www.zejournal.mobi
Rabu, 27 November 2024

Wah! Jack Ma Sebut Perang Dagang AS-China Dapat Berlangsung Selama 20 Tahun!

Penulis : RT | Editor : Indie | Rabu, 19 September 2018 14:18

Miliarder asal China sekaligus pendiri Alibaba Jack Ma, pada hari Selasa kemarin mengatakan bahwa perang dagang antara AS dan China dapat berlangsung hingga 20 tahun. Ma memprediksikan bahwa dampak perang dagang ini akan sangat dirasakan oleh sejumlah pihak yang terlibat.

“Perangnya dapat berlangsung lama dan menimbulkan bencana,” ujar Ma dalam konferensi tahunan investor Alibaba.

Ucapan Ma ini muncul selang beberapa jam setelah presiden Amerika Serikat Donald Trump memberlakukan tarif baru terhadap barang impor China senilai USD 200 miliar. Menanggapi tingkah AS ini, China mengatakan pihaknya tidak akan tinggal diam dan dipastikan membalas.

Lebih lanjut Ma menambahkan bahwa perang dagang ini tak akan berlangsung selama 20 bulan atau 20 hari, melainkan bisa sampai 20 tahun.

Menurut Ma, perang dagang antar dua raksasa ekonomi dunia ini akan memberikan dampak langsung terhadap perusahaan China dan perusahaan asing lainnya. Parahnya, dampak yang akan dirasakan perusahaan-perusahaan ini adalah dampak negatif perang.

Ma memprediksikan akan banyak bisnis di China yang memindahkan proses produksinya ke negara lain agar bisa bertahan dalam kondisi sulit ini.

Selain itu, Ma mengaku dampak negatif dari perang dagang AS-China juga ikut dirasakan raksasa bisnisnya, Alibaba.

“Anda bisa saja memenangkan pertarungannya, tapi ini berarti Anda kalah dari peperangan,” ujar Ma. Kemudian ia menambahkan: “Dalam jangka menengah, banyak perusahaan China yang memindahkan bisnisnya ke negara lain.”

Ma beranggapan diperlukan siasat dan aturan baru untuk mengantisipasi dampak jangka panjang perang dagang ini.


Berita Lainnya :

“Bahkan jika Donald Trump pension, presiden baru akan muncul untuk menggantikannya, dan siklusnya akan terus berputar. Kita memerlukan aturan dagang baru, kita perlu mengubah sekaligus meningkatkan sistem Organisai Dagang Dunia,” ujarnya.

Sang pebisnis lantas mengatakan bahwa perang dagang ini memang dimaksudkan untuk menyudutkan China. Kendati demikian, Ma juga mengkritik kebijakan pemerintah China saat ini. Menurut Ma, seharusnya pemerintah China memandang sikap AS ini sebagai sebuah peluang untuk melakukan “peningkatan”.

“China harus membuka pasarnya,” Ma menekankan.

Sebagai informasi, pada tahun lalu Ma sempat bertemu Trump dan berjanji akan menciptakan satu juta pekerjaan di AS yang akan memasarkan produk melalui Alibaba.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar