Menanti Redupnya Kekuatan AS: Semakin Banyak Negara Di Dunia Yang Meninggalkan Dolar
Menurut jurubicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov, saat ini banyak negara di seluruh dunia tengah berupaya mencari pengganti dolar AS untuk berdagang.
“Secara tiba-tiba, Amerika Serikat justru menghancurkan kepercayaan seluruh negara terhadap dolar. Semakin banyak negara di dunia yang mulai mengurangi ketergantungannya pada dolar AS, dan hal ini tak hanya terjadi pada kubu Timur melainkan juga di kubu Eropa,” ujar Peskov pada saluran TV Rossiya.
“Akhirnya mereka menyadari 3 hal ini: A. upaya ini mungkin dilakukan, B. upaya ini harus dilakukan dan C. Selamatkan negaramu selagi bisa, upaya ini harus dilakukan sesegera mungkin.”
Lebih lanjut Peskov mengakui, tak mudah menggantikan sistem perekonomian dunia yang selama ini didominasi dolar.
Kendati demikian, tren baru telah muncul di mana banyak negara di dunia berlomba-lomba mencari pengganti dolar AS.
Pada minggu lalu, CEO bank kedua terbesar di Rusia, Andrey Kostin, mengungkapkan bahwa negaranya akan berhenti menggunakan dolar sebagai mata uang cadangan lantaran kebijakan AS yang dirasa kian agresif.
Menurut Kostin, AS memanfaatkan dolar sebagai sebuah senjata yang sebentar lagi kekuatannya akan meredup di seluruh dunia.
Sebagai informasi, tren menggunakan mata uang nasional menjadi semakin populer setelah banyak negara di dunia dikenakan sanksi ataupun tarif dagang oleh AS. Negara-negara itu meliputi Rusia, China, Iran dan Turki.
- Source : www.rt.com