Terungkap Misteri Isi Sarkofagus Mesir Kuno, Berikut Foto-Fotonya
Menteri Barang Bersejarah Mesir telah merilis rincian mengenai seluruh kerangka tulang dalam sarkofagus misterius yang ditemukan pada bulan Juli lalu. Sebelumnya, sarkofagus ini dilarang dibuka dengan alasan akan melepaskan kutukan yang terkurung di dalamnya.
Sarkofagus granit berwarna hitam menyeramkan yang ditemukan di Alexandria dan diprediksi berasal dari zaman 4.000 SM membuat warga Twitter gempar. Banyak netizen yang mengatakan bahwa sarkofagus ini berisi kutukan, meski pada akhirnya klaim tersebut tak terbukti.
Bukan kutukan seperti yang selama ini dikhawatirkan warga, nyatanya sarkofagus ini berisi tiga kerangka tulang manusia yang terendam dalam cairan pekat.
Ketiga kerangka ini sendiri telah dipelajari oleh sekelompok ilmuwan dari Kementerian Barang Bersejaran Mesir yang berhasil mengidentifikasi usia, gender dan rincian lain terkait kerangka ini.
Meskipun temuan yang ada di dalamnya bukan berupa mummy pada umumnya, tetap saja otoritas setempat dibuat tercengang dengan ditemukannya sarkofagus ini.
Setelah dipelajari seluruh kerangka tulangnya, Kementerian Barang Bersejarah Mesir memutuskan untuk membagikan foto-foto temuan ini dalam laman resmi Facebooknya.
Diketahui bahwa kerangka tulang ini milik dua pria dan seorang wanita dengan usia yang berbeda-beda. Sang wanita dinyatakan sebagai yang termuda dengan rentang usia antara 20 sampai 25 tahun dan tinggi antara 160 sampai 164 cm.
Sedangkan salah satu pria diperkirakan berusia 35 sampai 39 tahun dan memiliki postur yang lebih tinggi sementara yang satunya dianggap yang paling tua dengan usia antara 40 sampai 44 tahun. Selain itu, kerangka ini juga merupakan yang tertinggi dengan tinggi antara 179 sampai 184,5 cm.
Tak cuma tiga kerangka manusia, ditemukan juga sejumlah piringan emas kecil diantara tulang belulang. Mengutip ucapan para peneliti, Ahram online menuliskan bahwa piringan emas ini berukuran sekitar 3 sampai 5 cm dan memiliki ukiran yang nampak seperti jajaran pangkat militer di permukaannya.
Keanehan lainnya juga ditemukan ilmuwan Mesir saat mempelajari isi sarkofagus ini. Di tengkorak salah satu pria ditemukan sebuah lobang. Lobang itu diyakini ilmuwan bukan merupakan penyebab kematian dikarenakan kondisi tengkorak memperlihatkan sang pria bisa bertahan hidup meski memiliki lobang di kepalanya.
Menyimpulkan kejanggalan ini, para ilmuwan akhirnya berpendapat bahwa lobang ini merupakan bekas trepanasi yakni sebuah teknik operasi kuno yang lazim dilakukan pada masa itu.
“Operasi ini diketahui merupakan yang tertua di sepanjang sejarah Mesir,” kata Dr. Zeinab Hashish yang mengepalai penelitian ini. Menurutnya, meski operasi ini lazim dilakukan, hanya ditemukan sedikit tengkorak yang memiliki lobang semacam ini.
Sebagai informasi, trepanasi merupakan praktek yang dilakukan untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang berhubungan dengan tengkorak atau di beberapa kasus yang berhubungan dengan perilaku tak wajar.
Sebuah lobang sengaja dibuat di tengkorak pasien dengan cara dibor. Dokter kala itu percaya tindakan ini akan mengeluarkan roh jahat yang terperangkap dalam tubuh pasien.
Meski terdengar mengerikan, operasi trepanasi diketahui efektif dalam melancarakan peredaran darah dan pembengkakan.
Saat ini, studi lebih lanjut mengenai tulang belulang ini masih dilakukan, meliputi analisis DNA dan CT scan untuk mengetahui sejarah keluarga mereka.
- Source : www.rt.com