www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Menakjubkan, Hadiri Pembukaan Asian Games Jokowi Naik Moge, Presiden Milenial Zaman Now

Penulis : Bung Purba | Editor : Indie | Minggu, 19 Agustus 2018 12:47

Pembukaan Asian Games malam ini (18/8/2018) sangat memukau dan menghibur seluruh rakyat Indonesia. Asian Games merupakan olahraga terbesar se-benua Asia, jadi tak tanggung-tanggung beban yang harus diemban oleh tuan rumah untuk menyelenggarakan acara ini. Banyak langkah yang harus yang dipersiapkan, misalnya pembangunan prasarana dan sarana yang memenuhi standarisasi.

Selain diisi oleh penampilan artis dan para pengisi acara yang lainnya, menariknya acara pembukaan Asian Games ini karena penampilan pakde Jokowi yang sangat mengundang decak kagum. Pakde Jokowi hadir dalam pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Pakde Jokowi tampak keren menggunakan motor gede (moge) Paspampres.

Pakde Jokowi yang mengenakan jas dan dasi merah itu sempat berhenti di depan sekolah dan membiarkan siswa sekolah menyebrang terlebih dahulu. Aksi pakde Jokowi tak sampai di situ, beliau tetap menunggangi moge sampai masuk GBK.

Keberanian yang ditampakkan oleh pakde Jokowi ini patut kita berikan apresiasi tinggi, ditengah ramainya ibukota, orang nomor satu negeri ini tidak mengenal takut untuk mengenderai sendiri motor gede tersebut. Didalam kondisi Ibukota ditengah pembukaan ajang olahraga terbesar di Asia ini, kemungkinan sesuatu hal yang tidak diinginkan dapat terjadi.

Patut kita syukuri semua berjalan dengan baik, sebelum melakukan tindakan tersebut penulis sangat yakin pakde Jokowi sudah mempertimbangkan dengan matang. Semua langkah yang telah dijalani pasti sudah terukur dan terkonsep dengan sempurna. Jadi pernyataan bani kampret bahwa pakde Jokowi itu planga-plongo, tidak tegas dan kurang berani sudah dapat kita mentahkan malam ini.

Pakde Jokowi kita banget, dimana jarak antara rakyat dengan pemimpinnya tidak ada lagi. Rakyat mengenderai sepeda motor, presiden juga melakukannya. Pakde Jokowi itu Indonesia banget dan memang sangat layak menjadi pemimpin negara ini.

Pakde Jokowi tidak saja melakukan pendekatan formal, tapi juga melakukan pendekatan kerakyatan. Beberapa presiden mengutamakan pendekatan sangat formal dan menampakkan tampilan berwibawa. tidak dapat dinafikan itu memang bagus. Tapi pakde Jokowi beda, beliau menampilkan karakter pemimpin yang sederhana dan apa adanya.

Berdasarkan rekaman sejarah, inilah kali kedua Indonesia diberikan sebuah tanggung jawab yang sangat besar menjadi tuan rumah kontestasi olahraga paling bergengsi di Asia. Kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games pada tahun 1962. Pada tahun itu, Presiden Indonesia adalah Sukarno sang proklamator kemerdekaan bangsa ini.

Setelah 56 tahun lamanya rakyat menanti kontestasi ini diselenggarakan kembali, baru di masa kepemimpinan pakde Jokowi penantian itu dapat dipenuhi. Presiden sebelumnya seperti Suharto, Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Sukarno Putri, dan Susilo Bambang Yudhoyono tidak mampu menorehkan prestasi menyelenggarakan acara ini.

Fakta tersebut tidak dapat kita ingkari, sampai detik ini hanya dua Presiden yang mampu menyelenggarakan Asian Games. Habibie, Abdurahman Wahid dan Megawati Sukarno Putri masih dapat kita maklumi, karena masa pengabdian ketiga mantan presiden Republik Indonesia tersebut hanya sebentar saja, tidak sampai terhitung satu periode (5 tahun). Jadi yang perlu dipertanyakan presiden 32 tahun dan 10 tahun ngapain saja selama memimpin, sahabat pembaca saja deh yang menjawabnya.

Jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan 40 cabang dengan 465 nomor pertandingan dalam kontestasi Asian Games tahun 2018 ini. Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) mengonfirmasi jumlah atlet dan ofisial peserta Asian Games 2018 diperkirakan sebanyak 16 ribu. Asian Games yang diselenggarakan di negara kita Ini merupakan jumlah peserta terbesar dalam sejarah Asian Games. Jumlah peserta Asian Games 2018, meningkat 20 persen dibanding peserta pada Asian Games Incheon 2014.


Berita Lainnya :

Penutup,

Meskipun secara usia pakde Jokowi sudah dapat dikatakan tidak muda lagi tapi jiwa mudanya masih tetap tinggi. Pakde Jokowi lah yang memenuhi kriteria sebagai presiden milenial zaman now. Bukan hanya dari sisi milenial saja tapi beliau menerapkan prinsip dasar untuk menyiapkan generasi masa depan.


- Source : seword.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar