Diet Vegetarian Buruk Untuk Tubuhmu, Benarkah?
Dalam sebuah polling yang dilakukan pada warga Rusia, hasil menunjukkan bahwa kurang dari satu persen warga Rusia mengaku mengikuti diet vegetarian. Sementara itu, lebih dari sepertiga responden beranggapan diet vegetarian berbahaya bagi kesehatan.
Menurut polling yang dilakukan pusat penelitian pendapat publik milik pemerintah Rusia VTSIOM pada akhir bulan Juli lalu, sebanyak 39 persen warga Rusia berpikir bahwa diet vegetarian membahayakan kesehatan mereka. Sebaliknya, sekitar 20 persen responden yakin kalau diet vegetarian baik untuk kesehatan mereka, sementara 27 persen lainnya beranggapan diet ini tak memberikan dampak apapun pada tubuh manusia.
Ketika para peneliti meminta masyarakat menjabarkan apa yang mereka ketahui tentang vegetarianisme, setengah dari responden mengatakan bahwa ini adalah gaya hidup buat mereka yang memang tak pernah mengkonsumsi daging dan ikan. Setengah responden lainnya memahami bahwa vegetarian hanya memakan makanan berbasis tumbuh-tumbuhan.
Saat peneliti mencoba menggali lebih dalam pada mereka yang kontra dengan diet vegetarian sebanyak 33 persen responden menjelaskan bahwa makanan berbasis tumbuh-tumbuhan tak mengandung beberapa vitamin tertentu dan nutrisi lainnya seperti yang ada pada daging. Sekitar 28 persen responden lain menyebutkan bahwa manusia pada dasarnya memerlukan protein dari hewan untuk berkembang. 13 persen lainnya justru beranggapan bahwa makanan yang sehat haruslah “seimbang” dan 11 persen sisanya mengatakan bahwa orang-orang harusnya tetap mengkonsumsi daging dan makanan olahan susu.
Sedangkan mereka yang pro dengan diet vegetarian, sekitar 34 persen responden merasa kalau diet vegetarian baik karena membantu “membersihkan tubuh mereka”. Sekitar 15 persen responden mengatakan bahwa seluruh makanan vegetarian baik karena makanan ini tak banyak mengandung zat tambahan lain, sementara 14 persen menyebutkan makanan vegetarian lebih aman karena tak menyebabkan kolesterol. Sisanya, sebanyak 12 persen responden yakin bahwa produsen makanan menambahkan zat tambahan berbahaya pada seluruh produk makanan non-vegetarian.
Lucunya, dari seluruh warga Rusia yang mengaku memahami gaya hidup vegetarian nyatanya hanya satu persen yang benar-benar mengikuti diet ini.
- Source : www.rt.com