Para Tahanan Terpanggang, Beredar Video Yang Memperlihatkan Kondisi Memprihatinkan Sel Penjara Di Prancis
Para tahanan sebuah penjara di Prancis merilis video yang menampilkan bagaimana mereka dimasukkan ke dalam sel tertutup di mana suhu di dalamnya sangat panas ketika musim panas tiba. Sayangnya, kondisi para tahanan yang memprihatinkan ini tak mendapat simpati masyarakat. Mereka beranggapan para kriminal tersebut pantas diperlakukan demikian.
Minggu lalu, tahanan dari enjara Villepinte yang berada di Seine-Saint-Denis, timur laut kota Paris, mengeluh mengenai kondisi mereka di dalam penjara, terlebih saat ini Eropa tengah memasuki musim panas. Untuk Para tahanan lantas merekam kondisi di dalam tahanan untuk membuktikan ucapan mereka.
“Suhu di dalam mencapai 50 derajat Celsius. Mustahil kami bisa bernafas,” ujar salah seorang tahanan dalam video yang direkam secara diam-diam dan kemudian dikirimkan seorang sanak keluarga tahanan ke kantor berita Europe 1.
« Il fait 50°, on ne peut plus respirer... On est 4 dans une cellule pour 3, c'est irrespirable, c'est inadmissible (...). Si vous pouvez faire quelque chose, faites-le » : à Villepinte, des détenus dénoncent leurs conditions d'incarcération.
— Sihame Assbague (@s_assbague) July 28, 2018
? https://t.co/nN6EmIIAYD pic.twitter.com/r0TxtJoEm4
Rekaman tersebut menunjukkan kondisi empat orang pria yang dikurung dalams ebuah sel sempit berukuran sembilan meter yang harusnya hanya muat ditempati dua narapidana. Para tahanan yang semua nampak menanggalkan pakaiannya, menunjukkan bagaimana jendela di sel mereka ditutup menggunakan Plexiglas mencegah sirkulasi udara.
“Sudah dua jam kami menunggu, sejak kami memanggil supervisor kami, tapi mereka tak kunjung datang,” ujar salah seorang tahanan di video tersebut.
Dalam video itu terlihat bagaimana kondisi di dalam sel yang cukup berantakan. Berbagai objek, seperti pakaian dan kipas angin rusak tergeletak di lantai sel. Menurut para tahanan, kondisi yang berantakan ini merupakan ulah para sipir tahanan yang mengamuk dalam sesi pemeriksaan malam.
Kendati demikian, otoritas penjara mengatakan bahwa video ini direkam oleh para tahanan untuk sengaja menjelek-jelekkan reputasi penjara. Menurut seorang petugas penjara Villepinte, David Laurent, sehari sebelum video itu direkam para tahanan dengan sengaja merusak jendela yang ada di sel mereka, sementara Plexiglas memang digunakan untuk melindungi sel dari badai salju.
Sedangkan soal jendela yang tertutup rapat tanpa ada sirkulasi udara, David menjelaskan bahwa plastik yang terpasang di jendela sel sudah dirancang sedemikian rupa untuk memudahkan tahanan membukanya agar udara bisa masuk ke dalam.
Selanjutnya David mengatakan bahwa para tahanan ini akan dikenakan tindakan pendisiplinan karena ketahuan memiliki ponsel yang digunakannya untuk merekam video di dalam penjara. Meskipun begitu, David mengakui bahwa sel yang ditempati para tahanan saat ini memang terlalu sesak. Sel yang harusnya hanya ditempati dua tahanan, dipaksakan kapasitasnya untuk menampung empat tahanan.
Sementara itu, pasca beredar luas di dunia maya video ini menuai perdebatan. Banyak netizen mengatakan bahwa kondisi di dalam penjara tidak berkeprimanusiaan dan mereka malu akan sistem penjara yang ditetapkan pemerintah Prancis. Netizen beranggapan, para narapidana memang telah melakukan kesalahan dan dituntut hukuman penjara, tapi mereka mendekam di sana bukan untuk “dipanggang hidup-hidup”.
Sedangkan, sejumlah netizen lainnya berpendapat bahwa para tahanan pantas mendapatkan hal ini, karena menurut mereka kriminal harusnya diperlakukan lebih buruk daripada anjing.
Tak berhenti sampai disitu, komentar netizen lainnya mengatakan kalu seharusnya tak boleh ada kipas angin di dalam sel para tahanan. Menurut mereka, sel yang ditempati para tahanan tak bedanya dengan “hotel”.
“Mereka menganggap dirinya korban? Maaf, tapi saya sama sekali tak bersimpati dengan para tahanan ini. Mereka berada di sana akibat ulah mereka sendiri,” tambah seorang netizen lainnya.
- Source : www.rt.com