www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Pak Basuki Hadimuljono Penerus Kerja Pak Basuki Tjahaya Purnama di DKI

Penulis : Ronindo | Editor : Indie | Senin, 09 Juli 2018 14:40

Masih ingat betapa gregetan dan gemesnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kala melihat perkembangan pekerjaan trotoar Sudirman yang tak ada perkembangan berarti?

Netizen sudah memprediksi bahwa Pak Basuki bakal turun tangan dan mendesak untuk revitalisasi trotoar itu agar digenjot pengerjaannya. Netizen dan publik lebih percaya Pak Basuki daripada Gubernur Anies yang malah tak serius mengerjakan bagiannya dalam menyambut Asian Games ini.

Ujung-ujung Pusat melalui Pak Basuki mulai mengambil alih alias turun tangan! Pak Basuki mengatakan penataan Trotoar dan Jalan Sudirman yang melalui Senayan, Jakarta Selatan, hingga Karet Tengsin, Jakarta Pusat, akan segera rampung pada akhir Juli ini.

Tak tanggung-tanggung Pak Basuki jalan kaki untuk memastikan pengecekannya di sepanjang jalur yang diperbaiki tersebut. Sementara Anies tak kedengaran ada di mana. Adapun wakilnya Sandi sempat melakukan pengecekan dengan cara naik busway.

Penataan trotoar dan jalan itu untuk mendukung Asian Games 2018 yang akan dihelat tanggal 18 Agustus mendatang, Jakarta menjadi salah satu tuan rumahnya. Pak Basuki langsung menetapkan tenggat 10 hari selesai sebelum peserta Asian Games berdatangan.

"Prioritasnya jalan harus baik semua, tidak ada yang belok-belok lagi. Nantinya lebar jalan 18,5 meter, lebar trotoar 9 meter dilengkapi taman selebar 3,4 meter," ujar Basuki melalui keterangan resmi, Sabtu (7/7).

Jelas, lengkap dan detil karena dia terjun langsung ke lapangan. Persis dengan gaya Ahok dahulu! Mantap, Kedua Basuki ini memang ditakdirkan untuk membangun Jakarta. Sementara kedua pimpinan DKI itu kagak jelas prestasi dan kerjanya. Pak Ahok pernah bercita-cita untuk menggelar Asian Games dengan lebih gebyar dan keren tapi tak kunjung kesampaian. Akhirnya muncul Pak Basuki Menteri PUPR!

Pak Basuki menekankan, pada 21 Juli, proyek jalan dan trotoar sudah harus selesai dan seluruh pengerjaan sudah harus dihentikan pada 31 Juli.

"Pada saat itu semua sudah harus bersih dan rapi karena tamu Asian Games sudah mulai datang," tururnya. Dalam tinjauan langsung itu, Basuki mencatat beberapa hal penting yang harus segera dirampungkan.

Cara kerja yang cepat, terstruktur, dan detil itu menjadi gaya khas Pak Basuki yang tahu semua detil mana yang harus dirapikan, mana yang harus diprioritaskan. Hanya dalam waktu singkat beliau langusng menggebrak dan ini kabar baik yang melegakan publik termasuk jakarta yang menjadi tuan rumah perhelatan spesial ini.

"Pagar Hotel Sultan harus dirapikan agar sejalan dengan trotoar yang juga sudah rapi. Saya sudah telepon manajernya dan mereka bersedia merapikan pagar Hotel Sultan di sisi Sudirman," ujarnya.

Tuh, pake ditelepon segal sama Pak Basuki. Ini kocak, harusnya ini bagian Pemprov tapi ternyata Pemprov DKI itu pemnimpinnya fiktif atau fiksi maka yang kerja dengan cerdas dan serius malah Pak Basuki.

Pemimpin DKI ini sungguh keterlaluan plus Tim TGUPP yang hanya eksis di awal tapi tak jelas juntrungannya saat ini. Entah ke mana kedua pemimpin DKI beserta para siluman TGUPP yang tak jelas rimbanya kini berada.

Pak Basuki menunjukkan bagian yang harus dirapikan dan ditata. Misalnya, pagar dan jalur trotoar eksisting di Jembatan Semanggi juga perlu dirapikan dan dicat ulang sehingga semakin memperindah penataan kawasan tersebut.

"Pada saat peresmian Jembatan Semanggi 17 Agustus tahun lalu, kita mau ganti pagarnya tapi waktu itu belum bisa dilakukan karena masih dalam tahap mock up," ujarnya. Luar biasa perhatian Pak Basuki ini sama penataan di DKI.

Pekerjaan penataan jalan dan trotoar dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT MRT Jakarta, perusahaan yang juga mengerjakan konstruksi mass rapid transportation (MRT) di Jalan Sudirman.

Kendati berada di bawah tanggung jawab pemprov, Basuki mengatakan pihaknya juga turut mengawasi agar proyek berjalan baik dan sesuai rencana. Ini memang lebih baik karena Pemprov seperti anak magang yang nggak ngerti apa-apa!

"Saya koordinasikan semua, mulai dari Gubernur DKI Jakarta hingga Dinas Bina Marga. Semua penataan kawasan Sudirman harus selesai tepat waktu,” lanjutnya. Luar biasa kordinasi dan pekerjaan besar Pak Basuki yang jelas tanpa banyak retorika hasilnya nyata!

Untuk venue serta fasilitas pendukung di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Basuki menyatakan akan rampung seluruhnya pada Juli 2018. Saat ini, hanya venue squash yang masih dalam penyelesaian dan ditargetkan rampung pada 12 Juli mendatang.

Pekerjaan pak Basuki itu sebenarnya banyak untuk persiapan Asian Games baik di Jakarta, Palembang dan Jawa Barat. Tapi memang Pak Basuki ini bisa diandalkan. Nanti pasca Asian Games Bapak Basuki merangkap aja jabatannya sebagai Gubernur DKI ketimbang pemimpi saat ini!


Berita Lainnya :


- Source : seword.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar