www.zejournal.mobi
Kamis, 28 November 2024

Pergeseran Kekuatan Politik Dari Barat Ke Timur, Membuat Dolar AS Tumbang & Emas Semakin Berkuasa

Penulis : RT | Editor : Indie | Senin, 25 Juni 2018 15:13

Seorang analis logam mengatakan pada kantor berita RT bahwa saat ini, dunia sedang menghadapi perang mata uang, dan satu-satunya yang bisa mengalahkan nilai dolar AS adalah emas murni.

Dengan bergesernya kekuasaan dari Barat ke Timur, hal ini kemungkinan bisa mengakhiri era dominasi AS.

Hal ini ditandai oleh AS yang mulai mengamankan cadangan emas miliknya. Sementara, sejumlah negara seperti Turki, Jerman dan Belanda juga mulai meminta kembali emas batangan kepunyaannya.

Hal ini terjadi dikarenakan era Perang Dingin telah berakhir dan seluruh negara di dunia tak lagi memandang Rusia sebagai sebuah ancaman, ujar Claudio Grass, seorang penasehat logam mulia independen.

“Saat itu banyak bank sentral memindahkan emas miliknya karena merasa terancam oleh Uni Soviet dan otomatis melihat AS sebagai mitra mereka. Fakta bahwa sejumlah bank sentral telah membawa pulang kembali emas mereka menunjukkan bahwa situasi dan kondisi saat ini telah berubah,” ujarnya pada RT.

“Hal ini juga dapat diartikan bahwa mereka tak lagi memandang Rusia sebagai sebuah ancaman yang lebih besar ketimbang AS. Eropa masih ragu dalam menyikapi situasi pergesaran kekuatan politik ini, sedangkan beberapa negara nampak sangat yakin menyimpan emas di negaranya sendiri adalah keputusan yang tepat,” tambahnya.

Dunia telah dilanda krisis sejak tahun 2008, sementara perang mata uang telah dimulai sebelum tahun 2008, ujar Grass.

Selama ini, banyak bank sentral yang telah mencetak triliunan dolar AS. Selanjutnya uang-uang tersebut mereka koordinasikan dan sisanya diubah ke dalam bentuk aset yang bisa diuangkan seperti real estat dan obligasi.

“Sayangnya, masalah yang ada masih juga tak terselesaikan. Sebaliknya, berbagai resiko malah menjadi lebih besar dan mengkhawatirkan dibanding pada satu dekade lalu,” ujar Grass.

“Seperti yang Anda ketahui lebih dari 65 persen dari seluruh uang yang ada di sistem perbankan pusat masih disimpan dalam bentuk dolar AS. Oleh karena itu, saat ini berinvestasi menggunakan emas merupakan solusi terbaik di tengah-tengah situasi pergolakan mata uang kertas, termasuk dolar AS.”

Utang Dunia diperkirakan telah mencapai angka $230 triliun dikarenakan ekonomi global terperangkap dalam sistem permainan monopoli yang didasarkan pada utang dan penggunaan dana, sang analis mengatakan.

Pergeseran politik yang dimulai pada era PD I dan diakhiri pada PD II membuat AS berada di posisi puncak, dikarenakan mereka memiliki sekaligus menyimpan sebanyak 70 persen cadangan emas di dunia.

Hal ini juga menjadi alasan utama mengapa dolar AS menjadi cadangan mata uang dunia. Selama 30 tahun terakhir, kita dapat menyaksikan pergeseran kekuatan politik lainnya dari Barat ke Timur.

“Seperti yang Anda semua ketahui, semuanya bergulir layaknya siklus,” kata Grass.


Berita Lainnya :


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar