Dana Moneter Internasional: Hutang AS membengkak, dalam 5 tahun bisa melebihi hutang beberapa negara Afrika
Menurut Dana Moneter Internasional (IMF), hutang ekonomi AS dalam tahun 2023 diprediksi akan melonjak hingga 116,9 persen, berada jauh di atas Italia.
Bahkan dalam jangka waktu 5 tahun, beban utang Amerika bisa jadi lebih besar dibanding hutang sejumlah negara Afrika, seperti Mozambik ataupun Burundi.
Dalam laporannya IMF mengatakan “Adanya revisi pajak serta kesepakatan anggaran yang dibuat untuk jangka waktu dua tahun, menjadi penyebab bertambahnya berbagai aktivitas ekonomi AS hingga tahun 2020.”
IMF beranggapan seluruh aktivitas ini akan meningkatkan jumlah defisit secara keseluruhan yang mencapai lebih dari $1 triliun dalam tiga tahun ke depan, yang berarti nilainya lebih dari 5 persen PDB.
“Hal ini turut berperan dalam meningkatnya hutang pemerintah, dimana hutangnya diprediksikan melonjak hingga 117 persen PDB di tahun 2023,” tutup IMF.
Selain itu, menurut IMF prediksi yang diberikannya sama dengan prediksi Kantor Anggaran Kongres (CBO).
CBO mengatakan hutang AS saat ini “jauh lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya setelah Perang Dunia II pecah.”
Selain itu CBO juga memprediksikan bahwa hutang publik akan meningkat dari yang tadinya 78 persen (atau sekitar $16 triliun) PDB di akhir tahun 2018, menjadi 96 persen ($29 triliun) PDB pada tahun 2028.
Terhitung pada hari Senin ini, hutang negara AS berada di angka $21,4 triliun.
Sementara itu, Carl Tannenbaum, ketua ekonom di perusahaan manajemen aset Northern Trust, yang berlokasi di Chicago, beranggapan “Meskipun ekonomi AS bisa dikatakan tumbuh dengan stabil, tetap saja pemerintah tak akan mampu mengendalikan hutang negara yang kian melonjak.”
“Menurut sebuah perhitungan jujur, hutang AS terus melonjak ke tingkat yang luar biasa tinggi,” ujar Tannenbaum seperti yang dikutip oleh CNBC.
Tannenbaum menambahkan “Suatu saat, mungkin dalam kurun waktu satu dekade ke depan, AS akan mengalami resesi yang membuatnya kelabakan.”
- Source : www.rt.com