TV masih jadi sumber informasi utama warga Rusia, tapi hanya setengah yang mempercayai informasinya
Mayoritas warga Rusia mengatakan mereka lebih suka menonton berita domestik dan internasional dari siaran televisi. Namun, ternyata hanya setengah dari jumlah warga Rusia yang mempercayai isi beritanya.
Sebuah jajak pendapat yang dilakukan pusat penelitian pendapat publik independen, Levada, pada akhir bulan Maret ini menunjukkan 85 persen populasi Rusia menggunakan televise sebagai sumber berita utamanya.
Angka ini terus turun dari yang tadinya 90 persen di bulan Maret 2014, menjadi 89 persen di bulan Maret 2016.
Terkait dari manakah warga Rusia memperoleh informasi, 27 persen responden mengungkapkan kalau teman-teman beserta sanak keluarganya menjadi sumber informasi berita terkini pilihan mereka.
Sementara itu, 15 persen responden mengatakan sumber informasinya diperoleh dari radio, 14 persen dari jaringan sosial dan 13 persen lainnya menyebut koran sebagai sumber informasinya.
Ketika ditanya seberapa sering warga Rusia menghabiskan waktunya untuk menonton berita di televisi, 29 persen responded mengatakan mereka menonton telivisi setiap hari, 42 persen megatakan “hampir setiap hari”.
Melanjutkan, 19 persen responden menonton berita di televisi setiap minggunya, sedangkan 10 persen sisanya mengatakan mereka tak pernah menonton berita di televisi.
Beralih pada berita yang tersedia dilayanan situs internet, 10 persen warga Rusia mengatakan mereka membaca berita via internet setiap hari, sementara 23 persen membacanya hampir setiap hari, dan sisanya 19 persen mengaku membaca berita di internet hanya dilakukan seminggu sekali.
Kendati demikian, ketika para peneliti bertanya pada warga Rusia sumber berita apa yang menurutnya apaling terpercaya, 51 persen responden menjawab televisi, 19 persen menyebut informasi yang didapat dari teman dan keluarganya, sementara 19 persen menyebut beberapa situs berita yang ada di internet.
Untuk jaringan sosmed sendiri, ternyata hanya 15 persen warga Rusia yang mempercayai sarana ini dalam memperoleh informasi terpercaya.
Sisanya tak mengejutkan, hanya 9 persen responden yang masih setia menjadikan koran sebagai sumber informasi terpercayanya dan 8 persen lainnya masih mengandalkan radio.
Tak ketinggalan, 10 persen responden mengaku dirinya tak percaya pada sumber berita ataupun informasi apapun.
Saat ditanya mengenai peran medsos serta informasi yang beredar didalamnya, 70 persen warga Rusia sepakat kalau medsos merupakan salah satu sumber informasi penting saat ini.
Terlepas dari fungsi medsos sebagai sarana penyedia berbagai macam informasi dan berita, 72 persen warga Rusia ternyata lebih menggunakannya untuk mencari hiburan. Mengurangi dampak stress yang setiap hari mereka rasakan.
Secara mengejutkan, 30 persen warga Rusia mengatakan penggunaan media sosial sama sekali tak memberikan manfaat bagi mereka.
Berbeda dari jajak pendapat di atas, pada awal tahun 2016, sebuah jajak pendapat yang dilakukan Public Opinion Foundation, menunjukkan kala itu 48 persen warga Rusia menganggap berita yang beredar di medsos kredibel.
17 persen mengatakan mereka tak mempercaya berita di medsos dan 20 persen pengguna medsos mengaku mereka tak menggunakan medsos untuk memperoleh berita.
Terakhir, ketika ditanya sumber berita mana yang lebih mereka percayai ketika informasi yang beredar saling bertentangan, hasilnya beda tipis.
32 persen mengatakan mereka lebih mempercayai berita di televisi sementara 30 persen mengatakan lebih mempercayai berita di situs-situs internet.
- Source : www.rt.com
