Untuk pertama kalinya: Pakistan mengirimkan pemuda transgender dalam ibadah haji tahun ini
Tahun ini kota tersuci bagi umat Muslim, Mekah akan dikunjungi oleh pemuda transgender dari Pakistan dalam sebuah ajang terobosan bagi negara tersebut yang bertujuan untuk meningkatkan penerimaan sosial bagi masyarakat gender ketiga ini.
Pakistan akan mengirim sebuah tim berisikan pemuda transgender sebagai relawan dalam ibadah haji tahun 2018. Blue Veins, sebuah organisasi kesejahteraan transgender yang berbasis di provinsi Sindh saat ini sedang mengorganisir perjalanan ini berkolaborasi dengan IPC Sindh Boys Scouts.
“Berbagai upaya untuk mengirim pemuda-pemudi transgender ke Arab Saudi untuk bekerja sebagai Khuddamul Hujjaj (sebutan untuk relawan Haji tahunan) saat ini sedang diusahakan,” ujar Komisaris IPC Sindh Boys Scouts, Atif Amin Husain, saat dikutip oleh Express Tribune.
Sang wakil mengatakan kalau baru-baru ini sebanyak 40 pemuda transgender dari provinsi Sindh telah bergahung dengan Pakistan Boy Scouts Association dan mereka akan menjadi bagian dari sebuah tim yang berisikan lebih dari 150 penyuluh. Tahun lalu, lebih dari seratus penyuluh dikirimkan ke Arab Saudi.
Menurut sang komisaris, proses pendaftaran untuk relawan haji meliputi latihan fisik dan sebuah tes.
Daftar dari mereka yang terpilih kemudian akan dikirim ke Menteri Urusan Agama untuk konfirmasi akhir.
“Hal ini dapat menjadi sebuah titik balik dan secara signifikan dapat meningkatkan penerimaan sosial bagi para pemuda transgender di masyarakat kita,” ujar Husain.
Di tahun 2009, Pakistan menjadi salah satu negara di dunia yang mengakui secara resmi kehadiran gender ketiga ini dan mulai mengeluarkan kartu identitas nasional dengan catatan yang sesuai.
Saat ini ada sekitar setengah juga masyarakat transgender yang tinggal di negara tersebut, namun terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan untuk menyatukan kaum ini ke dalam masyarakat, masih banyak dari mereka yang mendapat perlakuan diskriminasi.
Pergi haji merupakan ibadah tahunan yang dilakukan di Mekah, kota paling suci bagi seluruh umat Muslim, Ini merupakan kewajiban yang harus dilakukan bagi para Muslim dewasa yang mampu menunaikannya setidaknya sekali seumur hidup.
- Source : sputniknews.com