Jim Rickards: Harga emas dapat melonjak hingga $10.000 menghajar dolar & berbagai faktor lainnya
Melemahnya dolar AS, kemungkinan perang antara AS dan Korea Utara atau tuduhan Donald Trump dapat berdampak pada munculnya salah satu antrian emas terpanjang , menurut ahli logam berharga, Jim Rickards.
“Ini merupakan tahun emas. Kami berada di dalam kondisi dimana pembeli sedang memegang kendali pasar,” Rickards mengatakan dalam sebuah wawancara pada Kitco News.
Alasan diprediksikannya akan munculnya antrian panjang untuk mendapatkan emas dikarenakan kemungkinan jatuhnya nilai dolar, pecahnya perang AS dengan Korea Utara, perang perdagangan dengan China dan munculnya tuduhan Presiden Trump, ujarnya.
Semua alasan ini dapat mendorong harga emas sampai ke angka $10.000, Rickard mengatakan. Harga emas merosot beberapa hari terakhir ini usai mencaapai angka senilai $1.370 pada minggu lalu. Di hari Senin, nilai komoditas dagangnya berada di angka $1.347.
Namun, adanya lonjakan harga pada emas akan disertai dengan melambungnya berbagai harga komoditas.
“Semua yang emas lakukan adalah menjaga kemampuan belanja kalian. Namun, jika harga emas mencapai $5.000 lalu kemungkinan harga minyak dapat mencapai $400, dan harga lainnya dapat menjadi dua atau tiga kali lipat, kamu tak akan pernah mendapatkan keuntungan,” Rickards mengatakan.
Kenaikan pada minggu lalu terkait pada sebuah pernyataan yang diucapkan Sekretaris Keuangan AS, Steven Mnuchin yang mengatakan dalam dua hari berturut-turut bahwa pemerintahan AS lebih menyukai lemahnya nilai dolar dalam perdagangan. Dolar merosot ke level terndah dalam tiga tahun terakhir berdasarkan ucapannya.
- Source : www.rt.com