Kesuksesan Besar: Hal istimewa apa yang dimiliki kapal selam rudal Borei baru milik Rusia?
Dengan kapal selam rudal Vladimir Knyaz pertama yang dimodernisasi Rusia mengambang di galangan kapal Sevmash pada hari Jumat, komentator surat kabar RIA Novosti menganalisa bagaimana raksasa seberat 15.000 ton ini berbeda dengan pendahulunya.
Andrei Kots (RIA Novosti). Kapal selam Borei kelas A, yang mampu membawa sampai 16 rudal balistik antar benua Bulava tersebut merupakan versi terbaru dari kapal selam Borei kelas sebelumnya.
Cepat dan Tenang
Dikembangkan oleh Kantor Desain Pusat Rubin, kapal selam Prince Vladimir merupakan kapal selam generasi keempat.
Kapal selamnya relatif tenang, sulit dideteksi oleh sonar dan mampu menyelam di kedalaman sampai 400 meter. Dan juga cepat, kapal selam ini dapat meluncur dengan kecepatan selam sampai 30 knot.
Visibilita rendah, berkecepatan tinggi dan memiliki kemampuan untuk menghindari kejara musuh membuat kapal selam generasi keempat Rusia ini sebagai senjata yang kuat untuk diperhitungkan.
Tiga kapal selam Borei saat ini sedang mengapung dengan kapal selam Yuri, bertugas dengan armada kapal Utara, sementara kapal selam Alexander Nevsky dan Vladimir Monomakh bertugas dengan armada Pasifik.
Sementara itu, empat kapal selam Borel rudal berkekuatan nuklir lainnya yakni Knyaz Oleg, Generalissimo Suvorov, Emperor Alexander III dan Knyaz Pozharsky saat ini sedang diperbaiki dan dijadwalkan akan mengapung kembali sebelum tahun 2022.
Sama seperti kapal selam multi peran dari Proyek Yasen-M yang telah diperbarui dan mengapung pada bulan Maret, kapal selam Prince Vladimir menawarkan teknologi perang elektronik mutakhir yang sepenuhnya dikembangkan dan diproduksi di Rusia.
Rival yang layak diperhitungkan
Kapal selam pengangkut rudal strategis terbaru dan terbaik milik Rusia ini, kapal selam Knyaz Vladimir memiliki karakteristik taktis dan teknis yang melebihi semua kapal selam nuklir kelas Ohio, yang merupakan tulang punggung dari angkatan laut AS.
Kapal selam Borei-A menyelam pertama kali pada kedalaman 400 meter dibandingkan dengan kapal selam Ohio yang hanya 363 dan kapal selam Borei-A melaju dengan kecepatan 30 knot, yang mana 5 knot lebih cepat dari kapal selam rivalnya, milik Amerika.
Dikarenakan tingginya tingkat otomatisasi, kapal selam Rusia tersebut hanya memiliki awak kapal sebanyak 107, dibandingkan dengan kapal selam kelas Ohio yang memiliki awak sebanyak 155.
Kapal selam Rusia ini dipersenjatai dengan 16 rudal balistik antar benua Bulava R-30 yang masing-masing rudal mengangkut enam hulu ledak dengan sasaran berbeda yang berbobot 150 kiloton.
Satu tembakan serentak cukup untuk membakar 100 kota, silo rudal, pusat komando dan kontrol, beberapa pangkalan militer dan fasilitas industri.
Meskipun dalam hal ini kapal selam Borei-A tertinggal di belakang mitra Amerika nya, yang mana dipersenjatai dengan 24 Trisula II ICBM, yang masing-masing membawa delapan atau 14 hulu ledak, rudal Bulava kapal selam Borei-A memiliki jangkauan efektif sejauh 9.300 kilometer dibandingkan dengan rudal Trident yang hanya 7.800 kilometer.
Apa selanjutnya?
Sementara Rusia saat ini memikirkan perkembangan yang lebih canggih bagi kapal selam Borei kelas A nya dengan gambaran secara luas terkait diciptakannya kapal selam generasi kelima Borei-B yang mana garis besarnya sudah dituangkan di papan gambar.
Menurut berbagai sumber terbuka, beberapa kapal selam baru yang akan berukuran lebih kecil dibanding kapal selam Borei dan Yasen, akan dipersenjatai dengan rudal jelajah Kaliber versi kapal selam, dan sisanya menangkut rudal kapal hipersonik Zirkon.
- Source : sputniknews.com