Presiden Jerman Stenmeier: Hubungan Dengan Rusia Sangatlah Penting, Negara Harus Rekatkan Ikatan Dengan Rusia
Frank-Walter Steinmeier telah bertemu dengan Presiden Vladimir Putin saat kunjungan pertamanya ke Rusia sebagai presiden Jerman. Menceritakan tentang ikatan sejarah diantara kedua negara, Steinmeier mengatakan dia mempertimbangkan untuk meningkatkan hubungan dengan Moskow sebagai kewajiban pribadinya terhadap rakyat Eropa.
Rusia dan jerman “dihubungkan lebih dari ribuan tahun sejarah diantara keduanya.” Sang politisi Jerman mengatakan pada para wartawan di Moskow usai pembicaraan dengan presiden Rusia. Steinmeier menegaskan bahwa sejarah tidak dapat dipandang dalam kategori hitam atau putih, dan dia memandangnya sebagi suatu hal “yang sangat penting” untuk memulai dialog dengan Moskow, berbanding terbalik dengan dinginnya hubungan kedua negara dalam beberapa tahun terakhir ini.
Sang presiden Jerman mengatakan dia “secara personal” akan berkontribusi dalam proses terjalinnya kedekatan antara Jerman dan Moskow. “Kami bersama-sama tinggal di Eropa dan merupakan tugas kami bagi rakyat kami untuk selalu menjaga ikatan kedekatan dibanding adanya perselisihan.” Dia menambahkan: “Hubungan ini terlalu penting untuk ditinggalkan tanpa adanya diskusi.”
Steinmeier mengatakan kepemimpinan saat ini tidak dapat menghapuskan masa lalu, dia meminta para pemimpin dan rakyat Jerman serta Rusia untuk mengembalikan hubungan kepercayaan dan “menemukan jalan keluar dari segala permasalahan.”
“Saya pikir semuanya setuju kalau hubungan saat ini sangatlah tidak memuaskan,” dia menambahkan. Terdapat “banyak luka terbuka dan masalah yang tak terselesaikan” untuk diselesaikan, ujar sang presiden Jerman, menyamakan situasi saat ini dengan situasi di Ukraina Tenggara, pada khususnya.
Konflik di Ukraina merupakan agenda dari kedua pemimpin dalam perundingan Moskow mereka, Putin mengatakan pada media dalam konferensi berita gabungan. Dia memuji berbagai usaha Steinmeier yang berkontribusi terhadap resolusi dari masalah ini sebagai menteri luar negeri Jerman. Sang pemimpin Rusia menambahkan bahwa dia berharap berbagai usulan presiden Jerman tersebut akan diterapkan dalam usahan gabungan lebih lanjut mengenai konflik Ukraina.
Presiden Putin menjabarkan pembicaraan tersebut sebagai “usaha yang membangun.” Memerangi terorisme di Suriah, maupun ketegangan di Semenanjung Korea dan berbagai masalah seputar Iran juga didiskusikan, ucapnya.
“Kami telah membenarkan bahwa selain berbagai kesulitan politik yang diketahui, hubungan Rusia jerman tidak terhenti dan kami siap untuk bekerja sama dalam pengembangan lebih lanjut,” ucap Putin.
- Source : www.rt.com
