Sejak Maret 2020, kita semua disibukkan dengan 2 hal super penting yang menyangkut soal hidup mati dan urusan perut. Yakni soal wabah Covid-19 dan dampak masifnya terhadap ekonomi. Lire »

Melansir dari mingguan Swedia, Nya Tider, setelah membebaskan pinggiran kota dan total 23 desa di barat dan utara kota metropolis, serangan teroris terhadap penduduk setempat juga telah berhenti. Lire »

Di awal-awal munculnya wabah Covid-19, kita sempat kena kehebohan pemakaian masker dan vitamin atau bahan makanan yang bisa menambah daya tahan tubuh. Lire »

Ketika Presiden membentuk gugus tugas, saya pikir mereka bisa membantu menangani Covid agar cepat selesai. Tapi belakangan, jadi terlihat sekali permainan kotor gugus tugas. Lire »

Dua bulan yang lalu kami telah membayangkan kemungkinan bahwa darurat militer dapat dinyatakan untuk mengatasi pandemi Covid-19 Lire »

Tulisan ini sama sekali bukan untuk membela Novel Baswedan. Saya termasuk orang yang tidak respek dengan sepupu Anies itu. Orangnya sebelas dua belas dengan Anies. Lebih terlihat kelicikannya dibanding integritasnya. Terlihat sekali orangnya punya banyak kepentingan. Lire »

Pada hari Kamis, Korea Utara menuduh AS berniat memperburuk ketegangan antara kedua negara, menambahkan bahwa Pyongyang akan bekerja untuk membangun kekuatan yang lebih kuat untuk menghadapi ancaman militer dari Washington. Lire »

Tak main-main, Erick Thohir semakin garang di kementrian BUMN. Gebrakannya semakin hari semakin membuat ciut nyali para mafia. Lire »

Belakangan kita digegerkan dengan kenaikan listrik PLN yang dianggap membebankan banyak orang. Tak tanggung-tanggung, kenaikan listrik sebesar 20 kali lipat terjadi pada pemilik bengkel, padahal saat pandemi penggunaan listrik justru menurun. Ternyata ada masalah lain penyebab melonjaknya tagihan tersebut. Lire »

Sensorsip adalah “New Normal”di AS. Mereka semakin mengancam kebebasan berbicara pers dan akademik. Lire »