Kalashnikov mengungkapkan rencanakan untuk unmanned drone-carrier
Kalashnikov, produsen senjata Rusia yang terkenal, telah mengumumkan rencana untuk membangun sebuah pesawat tak berawak yang mampu membawa beberapa drone udara taktis, Izvestia melaporkan.
Kendaraan otonom tersebut, yang dijuluki “Triton”, sedang dikembangkan oleh anak perusahaan Kalashnikov, ZALA Aero, dan akan mengambil bentuk catamaran. Sedangkan dimensi yang tepat dari pesawat tak berawak ini belum diketahui, drone ini akan dapat melakukan pengintaian udara, bawah laut dan permukaan dengan bantuan dua pesawat lainnya yang dibawa dengannya, ZALA 421-08 dan ZALA quadcopter 421-21.
“Kami secara aktif sedang mengembangkan kompetensi dalam bidang kendaraan tak berawak,” kata CEO Kalashnikov Aleksey Krivoruchko kepada Izvestia. “Tujuan kami adalah untuk mengintegrasikan mereka ke dalam sistem yang ada sehingga semua bagian yang berbeda dapat berinteraksi satu dengan lainnya. Ide dari kendaraan tak berawak ini adalah bahwa drone ini akan dapat melakukan patroli pantai dan mengambil bagian dalam operasi pencarian dan penyelamatan yang sepenuhnya tanpa awak.”
Proyek oleh Kalashnikov ini dikatakan merupakan bagian dari program yang disetujui oleh Departemen Pertahanan yang diberi nama “The Creation of Promising Military Robotics by 2025”.
Triton ini juga akan dilengkapi dengan berbagai kamera, sonar dan sistem deteksi radio, memungkinkannya untuk dapat mendeteksi pasukan katak musuh atau kendaraan musuh, serta senapan mesin PKT berkaliber 7,62 mm. Dengan mesin diesel laut ganda, drone ini akan memiliki jangkauan 750 mil laut, dengan tambahan 30 kilometer ditambah dengan dua UAV (Unmanned Aerial Vehicles).
Berita tersebut muncul berbulan-bulan setelah Pentagon mengungkapkan drone bahari nya pada bulan April yang bernama Sea Hunter, juga dikenal sebagai Anti-Submarine Warfare Continuous Trail Unmanned Vehicle atau ACTUV. Pesawat sepanjang 132 kaki ini, yang dikembangkan oleh Defense Advanced Researched Projects Agency (DARPA) di Pentagon, memiliki kemampuan untuk berpatroli di area laut yang luas dan benar-benar tanpa awak dan dengan harga $20 juta, pesawat ini jauh lebih murah daripada pesawat-pesawat lain yang harus dioperasikan oleh pilot.
Kalashnikov Group, yang terkenal untuk senapan serbu yang terkenal ciptaan Mikhail Kalashnikov, dibentuk pada tahun 2013 melalui penggabungan dari dua pembuat senjata, Izhmash dan Izhevsk Mechanical Plant. Grup ini adalah salah satu produsen senjata terkemuka di Rusia.
- Source : www.rt.com