Mumi berumur 1.000 tahun ditemukan dalam “kondisi baik” di Mesir

Penemuan ini dilakukan oleh para arkeolog dari Spanyol pada hari Minggu di Luxor, Mesir selatan.

Mumi tersebut ditemukan berjarak lebih sedikit dari 400 mil bagian selatan Kairo, di tepi barat Sungai Nil, dalam sebuah makam yang telah ada sejak 1075-664 SM.

Kementerian barang antik mengatakan bahwa peti mati kayu tersebut, yang dihiasi oleh warna-warna cerah, telah dimakamkan di dekat sebuh kuil dari zaman Thutmose III, seorang firaun dinasti ke-18 yang disebut oleh beberapa arkeolog sebagai “Napoleon dari zaman kuno”, dan mungkin peti mati ini adalah milik dari seorang pelayan kerajaan bernama Amenrenef.

Myriam Seco Alvarez, kepala tim arkeologi tersebut, megnatakan bahwa sarkofagus ini memiliki “banyak dekorasi warna-warni yang mengingatkan simbol-simbol agama dari Mesir Kuno, seperti dwi Isis dan Nephtys yang menunjukkan sayap mereka, dan empat anak Horus,” menurut Times of Israel.

Luxor adalah  kota penting bagi pariwisata Mesir, karena kota ini memiliki banyak piramida dan artefak kuno lainnya. Proses mumifikasi di Mesir dilakukan pertamakali setidaknya pada tahun 4500 SM, menurut bukti-bukti yang ada.