Menag Tegaskan Terjemahan 'Awliya' Tak Terkait dengan Pilgub DKI
Kementerian Agama sudah menjelaskan soal terjemahan kata 'awliya' pada Alquran surat Al Maidah ayat 51. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kemudian menegaskan, penerjemahan kata tersebut tidak berkaitan dengan Pilgub DKI.
"Saya pikir tidak, karena Kemenag dengan ulama-ulama, mereka telah menerjemahkan sesuai dengan konteksnya," kata Lukman di Gedung Bina Graha Kompleks Istana Kepresidenan, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016).
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang juga bakal cagub petahana sempat membuat pernyataan tentang Al Maidah ayat 51. Namun akhirnya dia telah minta maaf terkait pernyataan tersebut.
Lukman juga menyebutkan, sebuah kata dalam Alquran bisa memiliki banyak terjemahan. Sehingga bisa saja kata yang sama memiliki arti yang berbeda di ayat lainnya.
"Alquran yang merupakan firman Tuhan itu ketika diterjemahkan tak bisa seluruhnya, tak bisa menampung esensi firman Tuhan itu sendiri. Karena keterbatasan manusia tentu tak mungkin mampu menampung seluruh substansi dari firman Tuhan," ungkap Lukman.
Dia mempersilakan para ulama untuk memberikan penjelasan soal penerjemahan itu. Lukman menilai, merupakan hal yang lumrah bila ada perbedaan tafsir.
"Terkait ayat-ayat itu tak terelakkan ada terjemahan beragam sehingga kita tak perlu menyikapi keragaman itu sesuatu yang lazim karena itu wujud keterbatasan manusia," ungkap Lukman.
- Source : news.detik.com