www.zejournal.mobi
Rabu, 27 November 2024

Skema piramida: ruang-ruang misterius ditemukan tersembunyi dalam struktur Giza

Penulis : RT | Editor : Samus | Rabu, 19 Oktober 2016 14:01

Dua ilmuwan mengatakan bahwa mereka telah menemukan ruang-ruang tersembunyi di dalam Piramida Agung Giza. Ditemukan menggunakan sebuah teknik X-ray canggih, ruang-ruang ini terisolasi dari semua makam lainnya dan lorong-lorong dalam struktur berusia 4.500 tahun ini.

Penemuan tersebut dilakukan oleh Scans Pyramids, sebuah proyek penelitian yang melibatkan banyak universitas dan instrumen-instrumen ilmiah yang maju. Menggunakan kombinasi dari termografi, simulasi 3D dan radiografi imaging, tim tersebut menemukan anomali dalam struktur yang mengindikasikan keberadaan lubang-lubang di bawah bebatuan.

Salah satunya ditemukan di tepian bagian utara timur piramida tersebut dan yang lainnya di bagian utara, di mana sebuah penelitian tahun 2015 menunjukkan kemungkinannya, menurut temuan penelitian ini.

“Bentuk, ukuran dan posisi yang tepat dari ruang-ruang ini sekarang sedang diselidiki lebih lanjut,” kata tim tersebut. “Ini harus dilakukan dengan bantuan dari 12 piring muon emulsi baru yang dipasangkan di koridor yang menurun, dan akan dikumpulkan pada akhir bulan Oktober ini.”

Diperkirakan telah dibangun bagi Firaun Khufu pada tahun 2560 SM, Piramida Agung ini adalah yang terbesar dari tiga piramida Giza, dan memiliki tinggi 146 meter. Selama hampir 4.000 tahun piramid ini menjadi struktur bangunan buatan manusia tertinggi di dunia.

Teknik yang digunakan dalam penemuan ini melibatkan muography, sebuah proses yang melibatkan partikel dasar seberat 200 kali dari elektron yang melewati struktur tersebut untuk membantu mengembangkan sebuah perkiraan gambar. Penemuan ini adalah yang pertama menggunakan muography yang dikombinasikan dengan termografi dan simulasi 3D di situs Giza.

Sampai anomali ini dapat terlihat dan ruang-ruang ini dipastikan, penelitian ini hanya merupakan teori. Beberapa ilmuwan telah meragukan penemuan tersebut, termasuk menteri antik Mesir, Zahi Hawass, yang percaya bahwa anomali tersebut adalah hasil dari metode pembangunan piramida ini.

“Oran-orang ini adalah para ilmuwan dan tidak memiliki latar belakang arkeologi,” kata Hawass kepada Seeker. “Inti dari piramida ini dibangun menggunakan batu-batu panjang dan batu-batu kecil. Jika Anda mengetahui ini, Anda akan menemukan anomali di mana-mana.”

Para ilmuwan yang mengawasi penelitian ini merekomendasikan agar proyek ini diperpanjang selama satu tahun, dengan harapan untuk mengumpulkan data-data yang lebih meyakinkan.

Piramida Agung Giza ini terus mengejutkan para arkeolog seribu tahun setelah pembangunannya. Pada bulan Juli lalu, sebuah “sistem pertahanan” ditemukan di dalam piramida ini, yang berfungsi untuk melindungi makam-makam kerajaan dari para pencuri.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar