Norwegia bertaruh pada penelitian mahal untuk menghindari kekacauan industri minyak
Pemerintah Norwegia sedang mempersiapkan untuk membuka pundi-pundi keuangan mereka dalam pertaruhan yang belum terjadi sebelmnya untuk meningkatkan penelitian yang terkait dengan minyak, untuk meringankan masalah krisis pada sektor energi. Perekonomian tradisional dan nasional Norwegia berguncang, dengan pengangguran dan inflasi yang baru-baru ini mencapai titik tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Saat ini, produsen minyak mentah terbesar di Eropa Barat sedang mempertimbangkan untuk mengeluarkan 50 juta kroner tambahan (lebih dari 6 juta dolar) pada apa yang disebut dengan program Demo2000, yang akan meningkatkan total pengeluaran untuk teknologi yang berhubungan dengan minyak sebesar 220 juta kroner (sekitar 27 juta dolar) tahun ini saja. Norwegia telah meningkatkan pengeluarannya pada penelitian teknologi minyak: tahun lalu negara tersebut hanya menghabiskan 70 juta kroner (8,5 juta dolar).
Menurut Menteri Perminyakan dan Energi, Tord Lien dari Partai Progresif, ini adalah alokasi terbesar untuk tujuan tersebut dalam sejarah Norwegia.
“Uang ini akan membantu mengekan penurunan industri minyak,” kata Tord Lien kepada outlet berita E24. Ia tidak mengungkapkan sumber dana tersebut, tetapi menyiratkan bahwa tidak ada pemotongan yang akan dilakukan dalam industrinya pada anggaran baru ini.
Menurut Lien, industri minyak seharusnya mampu menangani arus krisis jangka pendek, sementara secara bersamaan mempersiapkan untuk kemajuan mendatang.
CEO Minyak dan Gas Norwegia, Karl Eirik Schjott-Pedersen, salah satu tokoh cabang menyebutkan bahwa kenaikan anggaran ini bersifat “ceria”.
“Program ini benar-benar dapat memicu sejumlah proyek yang berkontribusi untuk produksi yang lebih efisien dan emisi yang lebih rendah. Industri ini akan memberikan kontribusi dengan sahamnya. Bersama-sama, pemerintah dan industri dapat membantu memperkuat daya saing industri,” kata Schjott-Pedersen.
Untuk sementara ini, pasar minyak yang merosot telah memicu penurunan yang signifikan dalam perekonomian minyak tradisional Norwegia, mendorong pengingkatan tingka pengangguran menjadi 4,6% atau 130.000 orang di negara yang memiliki populasi 4,6 juta, angka-angka terbaru dari Statistik Norwegia menunjukkan.
Di atas semua ini, telah diketahui pada pekan ini bahwa tingkat inflasi Norwegia pada bulan April adalah dua kali lipat dari Belgia, yang memiliki tingkat inflasi tertinggi kedua di Eropa. Alasan utama atas peningkatan ini adalah memburuknya kondisi mata uang krone Norwegia. Saat ini, Norwegia menjalankan tingkat inflasi sebesar 3,2%, sedangkan krone adalah sekitar 14% di bawah rata-rata terhadap euro selama lima tahun terakhir.
“Mata uang krone Norwegia akhir-akhir ini menyusut secara substansial, dan butuh waktu agar efek ini berhenti mempengaruhi angka inflasi,” Marius Gonsholt Hov, ekonom senior di Handelsbanken Capital Markets mengatakan kepada E24.
- Source : sputniknews.com