Sindikat pecahan Yakuza menjadi mafia terbesar ketiga di Jepang
Sindikat yakuza Yamaguchi-gumi Kobe yang baru-baru ini terbentuk, yang merupakan pecahan dari klan kriminal terbesar di Jepang (Yamaguchi-gumi) telah menjadi kelompok kejahatan terbesar ketiga negara tersebut, para petugas kepolisian mengatakan.
Dengan 6.100 anggota kuat, kelompok ini hanya dilampaui oleh oleh kelompok induknya Yamaguchi-gumi dan Sumiyoshi-kai yang berbasis di Tokyo, Badan Kepolisian Nasional (NPA) melaporkan pada hari Kamis, seperti yang dikutip oleh media-media Jepang.
Kelompok ini telah berhasil menyebarkan pengaruhnya di 36 dari 47 prefektur Jepang, Jiji Press melaporkan.
Pada saat yang sama, jumlah anggota dalam sindikat terbesar negara tersebut, Yamaguchi-gumi, telah menurun sebesar 40%, dari 23.400 sampai 14.100. Jajaran bos dalam kelompok tersebut juga telah menurun dari 73 sampai 56, menurut Tokyo Reporter.
Perpecahan tersebut dan munculnya Yamaguchi-gumi Kobe dikatakan menjadi alasan utama dari penurunan jumlah keanggotaan.
Sementara itu, NPA menunjukkan bahwa geng-geng yakuza menjadi kurang populer dan kehilangan para anggotanya. Pada tahun 2015, polisi mengungkapkan bahwa jumlah keseluruhan anggota yakuza, yang kini berjumlah 46.900 orang, telah turun 12%, Tokyo Reporter mengatakan. Ini adalah jumlah terendah sejak tahun 1958, ketika statistik pertama kali mulai dilacak.
“Telah menjadi sulit bagi emreka untuk mengamankan sumber-sumber keuangan,” kata seorang perwira senior kepolisian, seperti yang dikutip oleh The Asahi Shimbun.
“Jumlah anggota muda juga menurun, secara signifikan mempercepat penuaan kelompok-kelompok gangster ini,” tambahnya.
Perpecahan dalam Yamaguchi-gumi terjadi tahun lalu di tengah meningkatkan ketidakpuasan terhadap pemimpinnya (kumicho) Shinobu Tsukasa (alias Kenichi Shinoda), yang telah dituduh dengan keegoisan ekstrim dan keinginannya untuk memperluas daerah kekuasaannya dari Kobe ke Tokyo dan daerah lainnya.
Para pemimpin dalam kelompok pecahan Yamaguchi-gumi Kobe mengatakan bahwa mereka meninggalkan geng terbesar di Jepang tersebut dalam rangka untuk menghormati keinginan para pemimpin Yamaguchi-gumi sebelumnya.
Pihak kepolisian khawatir bahwa konflik dapat pecah antara kedua kelompok saingan ini, dan membuat pihak kepolisian selalu dalam keadaan siaga. Polisi menggerebek 159 lokasi di 27 kabupaten administrasi dan menangkap 210 orang sejak bulan September tahun lalu, menurut Nippon News Network.
Sindikat Yamaguchi-gumi didirikan pada tahun 1915 oleh seorang nelayan bagian barat Jepang. Kelompok ini ada dalam 44 dari 47 prefektur Jepang dan juga terlibat dalam operasi kriminal di luar negeri – terutama di Asia dan Amerika Serikat.
- Source : www.rt.com