NSA menargetkan para pemimpin dunia untuk kepentingan geopolitik AS
WikiLeaks menerbitkan dokumen-dokumen rahasia yang menunjukkan bahwa NSA menyadap pertemuan-pertemuan antara Sekjen PBB Ban Ki-Moon dan Kanselir Jerman Angela Merkel, antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Perdana Menteri Italia Berlusconi, antara menteri-menteri kunci perdagangan Uni Eropa dan Jepang yang membahas rahasia dari ‘garis-merah’ perdagangan mereka dalam perundingan WTO, serta rincian dari pertemuan pribadi antara mantan presiden Perancis Nicolas Sarkozy, Merkel dan Berlusconi.
Dokumen-dokumen tersebut juga mengungkapkan isi dari pertemuan-pertemuan Ban Ki Moon dengan Merkel mengenai perubahan iklim, sampai pada Netanyahu yang meminta Berlusconi untuk membantunya menangani Obama, Sarkozy mengatakan bahwa sistem perbankan Italia akan segera “meletus seperti sebuah gabus pada sebotol minuman”.
Beberapa dokumen diklasifikasikan dengan TOP-SECRET/COMINT-GAMMA dan adalah dokumen-dokumen yang paling dirahasiakan yang pernah diterbitkan oleh sebuah organisasi media.
Editor WikiLeaks, Julian Assange mengatakan, “Hari ini kami menunjukkan bahwa pertemuan-pertemuan pribadi Sekjen PBB Ban Ki-Moon mengenai bagaimana menyelamatkan planet dari perubahan iklim disadap oleh sebuah negara yang bermaksud untuk melindungi perusahaan minyak terbesar nya. Sebelumnya kami menerbitkan perintah Hillary Clinton agar para diplomat AS mencuri DNA Sekjen. Pemerintah AS telah menandatangani perjanjian dengan PBB bahwa pihaknya tidak akan terlibat dalam kegiatan menguping ini terhadap PBB – apalagi terhadap Sekjen PBB. Akan menarik untuk melihat reaksi PBB, karena jika Sekjen PBB dapat ditargetkan tanpa adanya konsekuensi, maka semua orang mulai dari para pemimpin dunia sampat para penyapu jalanan beresiko disadap pula.”
- Source : www.informationclearinghouse.info