Qatar dan Paksitan menandatangani kesepakatan gas alam senilai ‘$16 milyar’

Qatar menandatangani sebuah kontrak jangka panjang dengan Pakistan pada hari Rabu untuk mengekspor gas alam cair, menurut media negara tersebut.

Kesepakatan tersebut akan mendorong ekspor gas alam cair Qatar hingga 3,75 juta ton per tahun, menurut menteri minyak Pakistan, Shahid Khaqa Abbasi.

Ini akan mewakili sekitar 20 persen dari kebutuhan gas negara di Asia selatan tersebut.

Qatar News Agency (QNA) menegaskan bahwa kesepakatan ini telah ditandatangani dalam pernyataan yang dimuat di situsnya.

Pemasokan gas alam ini dapat dimulai pada awal bulan Maret mendatang, menurut QNA.

Laporan-laporan media di Pakistan memperkirakan bahwa kesepakatan tersebut bernilai $16 milyar.

Abbasi mengatakan kepada media Pakistan bahwa kesepakatan ini merupakan sebuah “pengubah permainan” bagi negaranya, dan juga akan membantu menghemat sebesar satu milyar dolar per tahun nya.

Pakistan saat ini menghadapi kekurangan gas alam yang parah, baik untuk pembangkit listriknya dan keperluan industri.

Kesepakatan gas alam cair ini ditandatangani pada hari pertama kunjungan Perdanan Menteri Pakistan Nawaz Sharif ke Qatar.