www.zejournal.mobi
Senin, 23 Desember 2024

Mengapa China membeli Jet Tempur Su-35 Rusia

Penulis : Sputnik News | Editor : Samus | Rabu, 10 Februari 2016 16:32

Pembelian 24 pesawat Su-35 yang baru ini sangat penting bagi Beijing. Angkatan Udara China tidak hanya akan mendapatkan jet-jet baru yang dapat mempengaruhi keseimbangan kekuatan di Selat Taiwan, tetapi juga memungkinkan pihak militer China untuk menilai kemajuan dan pengembangan J-11.

Pembelian 24 jet tempur Su-35 ini dengan harga sekitar $2 milyar adalah transaksi terbesar kedua antara militer Rusia dan China, tulis Carnegie Moscow Center.

Setahun yang lalu, sebuah kontrak ditandatangani untuk penyediaan empat batalyon sistem anti- rudal pesawat S-400 yang berjumlah sekitar 1,9 milyar. Negosiasi tersebut telah dimulai pada tahun 2010-2011 dan pada thaun 2014 banyak persoalan telah diselesaikan.

Telah dilaporkan bahwa pengiriman barang ini dapat dimulai pada tahun ini dan pengiriman bagian-bagian utama dari peralatan tersebut dapat terjadi sekitar tahun 2017-2018.

Melihat keuntungan dari pembelian pesawat Rusia oleh pihak China, tampaknya China sedang mencari cara tambahan untuk mengembangkan kemampuan pesawat tempur mereka.

Seperti yang dicatat oleh publikasi tersebut, antara dua pesawat China yang sedang dikembangkan saat ini, J-20 dan J-230, hanya J-20 yang dapat dilihat sebagai pesawat tempur generasi kelima.

Oleh karena itu, J-31 menggunakan teknologi siluman, namun unit dan komponen utamanya dipinjam dari jet tempur generasi keempat seperti J-10B, J-16 dan FC-1, tulis Carnegie Moscow Center.

Adapun J-20, yang menunjukkan potensi penuh dari industri penerbangan China, poensi kesiapan tempur pesawat ini belum begitu jelas pada saat ini. Pesawat ini didukung oleh semua kemampuan yang tersedia dari teknologi serupa yang tersedia di Amerika Serikat dan negara-negara lain.

Publikasi ini mengambil catatan dari jet Su-35 Rusia, tetapi disebutkan bahwa jet baru tersebut merupakan sebuah kemajuan maksimum jet tempur Su-27 sebelumnya.

Oleh karena itu, akusisi Su-35 ini akan memungkinkan pihak militer China menilai kemajuan dan pengembangan jet J-11. Akuisisi ini dapat bertindak sebagai panduan yang menunjukkan pendekatan Rusia dalam pemecahan masalah dalam teknologi siluman sehingga lebih mudah untuk lebih meningkatkan kemampuan angkatan udara China.

Ini adalah sebuah kemungkinan bahwa dengan adanya pasokan lebih banyak kontrak Su-35 atau berbagai komponen untuk jet tempur China yang baru, serta teknologi transfer dan R&D untuk kepenitngan pelanggan China mungkin akan menyusul.

Bagi Rusia, keberhasilannya dalam mengirim jet tempur ke China akan meningkatkan posisinya di pasar luar negeri. Diperkirakan bahwa Indonesia lah yang akan menjadi pembeli jet tempur Su-35 Rusia berikutnya.


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar