Arab Saudi akan menaikkan harga BBM lebih dari 50%
Arab Saudi akan menaikkan harga bensin dalam negeri lebih dari dari hari Selasa kemarin, dalam menanggapi defisit anggaran negara tersebut yang hampir mencapai $98 milyar.
Harga air, listrik, minyak dan solar juga akan naik, karena sejumlah subsidi yang harus dipangkas selama lima tahun ke depan, kantor berita resmi SPA melaporkan.
Harga bensin bermutu tinggi akan naik sebesar 50% menjadi 0,90 riyal per liter, dan harga bensin mutu rendah akan naik sebesar 67%.
Aramco, perusahaan minyak milik negara, mengumumkan di Twitter bahwa mereka menutup sejumlah pom bensin sampai hari Senin tengah malam.
Harga bensin di Kerajaan ini adalah yang termurah di antara negara-negara Teluk dan salah satu yang termurah di seluruh dunia, menurut AFP.
Negara-negara Teluk lainnya juga telah menaikkan harga BBM, dengan Uni Emirat Arab dan Kuwait yang menghapus subsidinya pada awal tahun ini. IMF mengatakan bahwa jika Arab Saudi menaikkan harga BBMnya pada tingkat Teluk, negara tersebut akan menhemat sekitar $17 milyar per tahun nya.
Penurunan harga minyak global dan peningkatan pengeluaran Arab Saudi telah menjadi penyebab defisit anggaran negara tersebut.
Pada hari Senin, Departemen Keuangan Arab Saudi merilis anggaran tahun 2016 dan melaporkan bahwa defisit anggaran nya membengkak jauh pada tahun 2015, 367 milyar riyal ($97,9 milyar) atau 15% dari PDB. Arab Saudi memperkirakan akan memiliki defisit anggaran hampir $87 milyar untuk tahun 2016.
Kementerian tersebut mengumumkan rencana untuk mengurangi defisit nya dengan pemangkasan pembelanjaan dan reformasi, dan tidak memperkirakan pemulihan besar harga minyak dalam waktu dekat.
- Source : www.rt.com