Beijing melemahkan mata uang yuan
Bank Rakyat China telah menetapkan nilai yuan di angka 6,414 terhadap dolar AS pada hari Rabu yang merupakan tingkat terendah selama empat tahun terakhir. Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk mengimbangi efek dari pelarian modal dan perlambatan ekonomi yang membebani mata uang tersebut.
Penurunan 0,1 persen tersebut seditik di bawah penurunan 0,15 persen pada hari Selasa di angka 6,4078 untuk satu dolar AS. Langkah ini diambil berdasarkan data suram terbaru mengenai aktivitas ekspor dan cadangan devisa.
Bank sentral China saat ini memungkinkan nilai yuan untuk naik atau turun sebanyak 2 persen terhadap dolar yang berhubungan dengan nilai tetap resmi.
“Ini adalah semacam uji tekanan,” Wall Street Journal mengutip seorang sumber yang tidak disebutkan namanya namun paham dengan masalah tersebut. “Apa yang mereka coba hindari adalah kepanikan penjualan yang dikarenakan oleh devaluasi pada bulan Agustus kemarin.”
Kegiatan ekspor negara tersebut turun selama lima bulan terakhir, sebesar 3,7% pada bulan November, dan kegiatan impor menurun, mundur di angka 5,6%. Cadangan devisa China bulan lalu jatuh ke tingkat terendah dalam dua tahun terakhir, jatuh dari $87,22 milyar ke $3,4 triliun.
Mata uang Yuan hampir kehilangan nilainya sebanyak 3,4% sejak devaluasi bulan Agustus, ketika China memotong suku bunga acuan mata uang tersebut sebanyak 1,86 persen. Para analis melihat langkah ini sebagai upaya untuk menghidupkan kembali aktivitas ekspor yang goyah.
Sementara itu, para investor dan pedagang mengatakan bahwa yuan akan terus melemah karena Beijing mungkin tidak dapat menahan tekanan terhadap mata uang tersebut.
“Apa yang telah terjadi dalam beberapa hari terakhir menunjukan sebuah maksud yang jelas dari pihak yang berwenang bahwa mereka ingin melihat depresiasi yuan yang ringan dan bertahap,” seorang kepala perdagangan yang tidak disebutkan namanya di sebuah bank milik pemerintah di Guangzhou mengatakan kepada Wall Street Journal. “Jika Anda bertanya kepada 10 pedagang di China, 9 dari mereka akan mengatakan bahwa mereka memperkirakan mata uang yuan akan menurun harganya dalam waktu dekat,” tambahnya.
- Source : www.rt.com