www.zejournal.mobi
Minggu, 22 Desember 2024

Putin: ISIS memiliki perencanaan pada Mekah, Madinah dan Yerusalem, membahayakan Eropa & Rusia

Penulis : RT | Editor : Admin | Kamis, 17 September 2015 05:06

ISIS memiliki perencanaan-perencanaan di kota-kota suci seperti Mekah, Madinah, Yerusalem dan membahayakan Eropa dan Rusia, kata Vladimir Putin. Moskow khawatir bahwa para jihadis yang dilatih oleh ISIS akan kembali ke Uni Eropa, CIS dan Rusia.

Situasi ini sangat serius, Putin mengatakan dan menambahkan bahwa Moskow sangat khawatir bahwa teroris ISIS mengumumkan perencanaan mereka pada Mekah, Madinah dan Yerusalem secara publik. Para jihadis ini juga berencana untuk menyebar luaskan aktivitas teror mereka ke Eropa, Rusia, dan Asia Tengah dan Tenggara.

“Para ekstrimis dari banyak negara di dunia, termasuk negara-negara Eropa, Rusia dan Commonwealth of Independent States (CIS) melakukan pelatihan-pelatihan ideologis dan militer di jajaran Negara Islam (sebelumnya dikenal sebagai ISIS/ISIL),” kata Putin, berbicara di KTT Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) di ibukota Tajikistan, Dushanbe. “Dan tentunya, kami sangat khawatir bahwa mereka mungkin bisa kembali.

Putin mengatakan bahwa diperlukan untuk mengesampingkan ambisi geopolitik dalam memerangi teroris ISIS.

“Ini adalah sebuah akal sehat yang sederhana, tanggung jawab untuk keselamatan global dan regional memerlukan upaya penyatuan komunitas internasional (untuk melawan) ancaman tersebut. Hal ini memerlukan negara-negara untuk mengesampingkan ambisi geopolitik, tinggalkan apa yang disebut standar ganda, kebijakan penggunaan secara langsung maupun tidak langsung dari kelompok-kelompok teroris untuk mencapai tujuan sendiri, termasuk menghapus pemerintahan dan rezim-rezim.”

Rusia mendukung dan akan terus mendukung pemerintah Suriah dalam memerangi terorisme, kata Putin.

“Kami memberikan dukungan teknis militer ke Damaskus dan akan terus melakukannya,” katanya. “Dan kami menyerukan agar negara-negara bergabung dengan kami dalam hal ini.”

Pemerintah Bashar Assad dan pasukan oposisi harus bersatu untuk melawan para jihadis ini, Putin menekankan.

“Sekarang kita harus menyatukan upaya-upaya pemerintah Suriah dan pasukan pertahanan Kurdi, yang disebut pasukan oposisi moderat dan negara-negara lain di Timur Tengah untuk melawan terorisme dan ancaman terhadap Suriah.”

Rusia menyerukan atas persatuan upaya-upaya dari semua kekuatan yang bersemangat untuk memerangi terorisme ini, kata pemimpin Rusia tersebut.

“Rusia, seperti yang Anda ketahui, telah mengusulkan untuk membentuk koalisi yang luas untuk melawan para ekstrimis tersebut tanpa penundaan. Koalisi ini harus menyatukan semua orang yang siap dan sudah memberikan kontribusinya dalam memerangi terorisme.”

Kegiatan kelompok jihad IS melampaui Irak dan Suriah. Presiden Rusia menyebutkan bahwa pengaruh dari militan-militan ini juga menyebar di negara lain yang sedang dilanda perang, Afghanistan.

“Sayangnya situasi di negara itu (Afghanistan) memburuk setelah penarikan sebagian besar dari pasukan-pasukan asing,” kata Putin, menambahkan ada ancaman nyata bahwa kelompok-kelompok teror dari negara-negara tetangga mungkin akan menyusup masuk.

Putin sekali lagi menepis tuduhan bahwa penyebab dari aliran krisis pengungsi yang masuk ke negara-negara Uni Eropa adalah dukungan dari Rusia terhadal pemerintahan yang sah di Suriah.

“Orang-orang yang melarikan diri dari Suriah, pertama-tama karena adanya aksi-aksi militer… dari kekejaman para teroris – kita mengetahui bahwa mereka melakukan kebrutalan dan menghancurkan situs-situ warisan kebudayaan disana.

“Jika Rusia tidak mendukung Suriah, situasi di negara itu akan lebih buruk dari Libya dan jumlah pengungsi akan lebih besar,” kata Putin.

Ia menambahkan bukanlah Rusia yang membuat tidak stabil negara-negara seperti Libya, Irak, Yaman, Afghanistan dan wilayah-wilayah lain di dunia.

“Bukan kami yang menghancurkan lembaga-lembaga pemerintahan dan menciptakan kekosongan kekuasaan yang segera diisi oleh para teroris,” pungkasnya.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar