Ketika Bill Gates Bekerja Sama Dengan Taliban (Bagian 1)
Apakah uang pembayar pajak AS akan melatih teroris masa depan? Ini adalah kisah bagaimana Bill Gates bekerja sama dengan Taliban.
Ketika Taliban mendirikan operasi politik mereka di Doha, di bawah naungan negara Islam Qatar, bukan hanya Amerika dan Eropa yang datang untuk bernegosiasi dengan para teroris.
Musim dingin lalu, UNICEF, Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa, melakukan negosiasinya sendiri dengan Taliban. Badan PBB, seperti banyak organisasi nirlaba lainnya, ingin beroperasi di wilayah Taliban dan perwakilan dari mereka bersedia mendengarkan. Apa yang diinginkan organisasi Jihadis dari PBB adalah kesepakatan yang sama yang didapat Hamas dari UNRWA.
UNICEF akan mengaktifkan sistem sekolah ad-hoc yang akan beroperasi di bawah kendali Taliban.
Saat kita sering berbicara tentang teroris yang mengindoktrinasi anak-anak, hanya sedikit yang menyadari bahwa uang pajak kita dan organisasi nirlaba kita mendanai sistem pendidikan yang berada di bawah kendali kelompok teroris. Badan-badan bantuan PBB secara rutin mengaktifkan operasi ini, yang paling terkenal di Gaza, di mana sekolah-sekolah UNRWA tidak hanya dikelola oleh anggota Hamas, tetapi telah digunakan sebagai pangkalan untuk serangan roket terhadap Israel. Tetapi pengaturan UNRWA Gaza sebenarnya cukup khas dari PBB.
Kesepakatan Rencana Kerja Helmand Sangin antara Taliban dan UNICEF dikatakan telah menciptakan 4.000 kelas sementara menjangkau 140.000 anak-anak Afghanistan. Tidak ada cara untuk mengetahui seberapa benar angka-angka ini, tetapi bagian terpenting dari perjanjian itu juga merupakan bagian yang paling sedikit dilaporkan.
Seperti yang dicatat oleh laporan triwulanan dari Inspektur Jenderal Khusus untuk Rekonstruksi Afghanistan, “Taliban akan merekrut staf pengajar, yang kemudian harus dapat lulus ujian yang ditetapkan oleh MOE.”
Dan sejak Taliban mengambil alih Kabul, Kementerian Pendidikan sekarang berada di bawah kendali Taliban.
Namun sepanjang tahun, UNICEF membantu Taliban menjalankan sistem pendidikan. Kelas-kelas ini sering diadakan di masjid-masjid. Dan satu-satunya yang tahu pasti apa yang diajarkan di "kelas informal" ini adalah di dalam ruangan. Tidak jelas apakah USAID menyediakan dana untuk sistem pendidikan Taliban, tetapi beberapa organisasi nirlaba Amerika tampaknya melakukannya.
Yayasan Bill & Melinda Gates dilaporkan mengambil sebagian dari biayanya.
Fitur foto UNICEF yang “menginspirasi” dari awal tahun ini menunjukkan seorang guru wanita dengan burka yang hanya memperlihatkan matanya saja sedang mengajar sekelompok wanita dengan burka sementara seorang pria yang cemberut sedang berdiri di pintu. Kelas-kelas itu seharusnya diadakan di suatu tempat di Kandahar, dan dananya berasal dari Yayasan Bill & Melinda Gates.
Rencana Kerja Helmand Sangin dijadwalkan berjalan hingga Desember 2021. Pemerintahan Biden telah mengumumkan bantuan kemanusiaan tambahan senilai $64 juta ke Afghanistan. Beberapa di antaranya tampak seolah-olah akan disalurkan melalui UNICEF dan badan-badan PBB lainnya.
Akankah pembayar pajak Amerika mendanai sistem sekolah Taliban? Jawabannya adalah kemungkinan besar kita akan melakukannya.
Lanjut ke bagian 2...
- Source : greatgameindia.com
