www.zejournal.mobi
Rabu, 27 November 2024

Rahasia Suku Maya: Teori Baru Kemusnahan Peradaban Terungkap

Penulis : Sputniknews.com | Editor : Anty | Jumat, 02 Oktober 2020 10:33

Sejarah peradaban Maya masih menarik banyak teori konspirasi kontroversial yang menarik jutaan peminat.

Peneliti dari tim ilmuwan internasional bersama dengan Dario Pedrazzi, peneliti di Geosciences Barcelona – CSIC (GEO3BCN) dan Victoria Smith, profesor dari Universitas Oxford dan kepala kelompok Tephrochronology, dilaporkan telah mencatat tanggal letusan gunung berapi yang menghancurkan, membunuh setiap makhluk hidup dalam radius 40 km. Peristiwa tersebut konon terjadi 1.590 tahun yang lalu pada tahun 431 M.

Menurut teori umum, gunung berapi Ilopango di tempat yang sekarang disebut El Salvador mengalami letusan besar selama era Maya klasik awal, periode antara 300 dan 600 Masehi. Namun, data yang lebih akurat tentang sifat letusan hanya ditemukan selama penelitian terbaru.

Untuk mengevaluasi tanggal secara akurat, para ilmuwan menggunakan pemodelan 3D untuk mempelajari semburan letusan yang naik 28 mil ke atmosfer atas dan mempelajari inti es dari Greenland dan menerapkan pengukuran radiokarbon dari pohon hangus yang ditemukan di endapan abu formasi batuan.

"Pekerjaan ini mengikuti studi sebelumnya yang diterbitkan pada tahun 2019, berkat analisis ekstensif dari endapan abu di El Salvador, parameter fisik utama dari letusan dahsyat ini yang mencapai klimaksnya dengan serangkaian aliran piroklastik yang terkait runtuhnya kaldera", kata Dario Pedrazzi.

"Sebagian besar penelitian ini dimungkinkan berkat semua data yang diperoleh selama tiga survey lapangan yang dilakukan di El Salvador di mana kami melakukan pemetaan rinci dari endapan abu yang ada di area seluas 200.000 km persegi", tambahnya.

Dengan lebih dari 770.000 mil persegi Amerika Tengah tertutup abu putih, letusan tersebut mendapatkan nama "Tierra Blanca Joven", bahasa Spanyol untuk "bumi putih muda". Volume aliran piroklastiknya sepuluh kali lipat dari Mt. Vesuvius saat itu mengubur Pompeii dan bisa mencapai 1.830° Fahrenheit.

"Lebih dari 2 juta kilometer persegi Amerika Tengah ditutupi dengan setidaknya setengah sentimeter abu, dan wilayah ini akan menjadi gelap selama setidaknya satu minggu," kata Victoria Smith.

Kaldera Ilopango adalah bagian dari busur vulkanik El Salvador yang mencakup total 21 gunung berapi aktif, menjadi salah satu segmen paling aktif dari Busur Vulkanik Amerika Tengah, dan terletak kurang dari 10 km dari kota San Salvador.


Berita Lainnya :


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar