Kegagalan untuk Beberapa, Sukses untuk Orang Lain: Bagaimana Perusahaan Israel Mengatasi COVID-19 (Bagian 3)
Blue and White Robotics, sebuah perusahaan Israel yang mengkhususkan diri dalam menciptakan teknologi otonom yang dirancang untuk meminimalkan ketergantungan perusahaan pada tenaga kerja tradisional, adalah salah satu dari mereka yang melihat peluang yang dihadirkan oleh pandemi dan memutuskan untuk memanfaatkannya secara maksimal.
"Sangat sering para petani mendekati kami dan memberi tahu kami bahwa pekerja mereka tidak dapat mengolah tanah karena pembatasan karantina atau virus korona. Jadi kami perlu menemukan solusi yang akan mengurangi ketergantungan itu," kata Alon Ascher, Wakil Presiden bidang strategi dan pengembangan bisnisBlue and White Robotics.
Dan mereka melakukannya, terkadang menyesuaikan produk yang telah mereka gunakan untuk tujuan menangani pandemi.
Ada pula angkutan otomatis yang awalnya digunakan untuk mengangkut karyawan pelabuhan Haifa yang dengan sigap diubah menjadi alat untuk mengangkut sampel darah dari satu gedung rumah sakit ke gedung lainnya.
Demikian pula halnya dengan sistem penyerbukan udara, yangmemanfaatkan penggunaan drone alih-alih mengandalkan manusia.
Fleksibilitas itu membuahkan hasil yang mencatatkan peningkatan sebesar 15 persen dalam pendapatan perusahaan. Selain itu, jumlah karyawannya meningkat, dari sebelumnya 45 orang yang dipekerjakan sebelum pandemi, menjadi 60 orang yang saat ini bekerja di berbagai proyek.
Dan Ascher menyematkan kesuksesan itu pada faktor-faktor yang sama yang diucapkan oleh Milshtein.
"Kami menginvestasikan banyak uang dan upaya untuk mencari solusi dan menawarkan teknologi baru yang sejalan dengan visi dan DNA kami," kata VP.
“Tapi kami juga tahu bagaimana bekerja sama dengan pemerintah serta badan regulasi dan saya rasa inilah kunci kesuksesan kami,” dia menyimpulkan.
- Source : sputniknews.com
