www.zejournal.mobi
Rabu, 20 November 2024

Tak Tahu Malu, Anak Amien Rais Pengen Jadi Menteri

Penulis : Elrodo Natama | Editor : Anty | Jumat, 03 Juli 2020 09:13

Ramai-ramai soal reshuffle kabinet juga sampai ke Klan Amien Rais. Tidak ada angin tidak ada hujan, anak ketiganya Ahmad Mumtaz Rais menyatakan siap menjadi menterinya Jokowi. Jangankah menjadi menteri, dikasih posisi wamen saja dia terima dengan senang hati.

"Politik ini adalah the art of possibility. Seni dari segala kemungkinan. Saya tidak ingin mendahului takdir Allah, apalagi berandai-andai yang muluk-muluk. Bahkan posisi wamen saja tidak jadi masalah, yang penting capable untuk turut membantu rencana-rencana besar Pak Presiden untuk memakmurkan negeri. Siap melakukan yang terbaik," katanya.

Klan Amien Rais ini memang tidak tahu malu. Bapaknya “dikutuk” Gus Dur menjadi gelandangan politik seumur hidupnya, dan sampai sekarang terbukti demikian. Dari partainya sendiri dia ditendang keluar. Dianggap sudah tidak berguna.

Sakit hati, kemudian berkoar-koar mau bikin partai baru. Memangnya bikin partai mudah? Mana? Sampai sekarang belum jelas, akhirnya benar jadi gelandangan politik.

Anak pertamanya Hanafi Rais, sempat mencalonkan diri menjadi Walikota Yogyakarta, tapi kalah. Padahal katanya Yogyakarta itu basisnya keluarga Rais. Karma? Mungkin saja.

Anak keduanya Hanum Rais siapa yang tidak kenal? Waktu kasus oplas Ratna Sarumpaet, dia berdiri di garda paling depan, menangis di depan media bilang kalau Ratna dianiaya. Sebagai dokter dia katanya tahu membedakan luka akibat operasi dan luka karena penganiayaan. Dia berusaha meyakinkan publik dengan status dokternya, padahal dia dokter gigi, itupun tidak praktik.

Sungguh memalukan memang klan Amien Rais ini. Bapaknya hampir di setiap kesempatan nyinyir kerja pemerintah. Apapun yang dilakukan Jokowi salah di matanya. Jokowi keluarkan Perppu Corona, dia gugat ke MK, eh ditolak.

Jokowi marahin menteri, dia bilang cuma sandiwara politik. Eh Amien, yang bersandiwara itu anakmu. Pura-pura menangis menyamakan Ratna dengan Cut Nyak Dien. Terus apa kamu juga lupa pernah bersandiwara? Bilangnya mau jalan kaki Yogyakarta-Jakarta PP, eh sampai hari ini tidak ada kejelasan juga. Please deh Min.

Sekarang anak ketiga Amien, Mumtaz Rais disodorkan PAN untuk menjadi menterinya Jokowi. Memangnya dia sudah buat apa di republik ini?

Secara politik katanya Mumtaz berbeda dengan bapaknya, karena dia konon lebih pro ke mertuanya Zulkifli Hasan ketimbang bapaknya sendiri. Dia juga berseberangan dengan kakaknya Hanafi Rais yang sudah keluar dari PAN. Tapi apa benar begitu?

Mungkin saja diluar mereka memposisikan diri berbeda, tapi mereka kan tetap satu keluarga. Darah Rais mengalir di dirinya.

Lagipula ini politik. Main dua kaki itu kerap terjadi dalam politik. Bisa jadi alasan utama Amien Rais berkoar-koar mengkritik pemerintah supaya dapat jabatan? Bukan untuk dia tapi untuk anaknya. Ini politik, apa yang terlihat tidak sama dengan apa yang sebenarnya terjadi.

PAN yang menyodorkan Mumtaz menjadi calon menteri Jokowi juga aneh. Sejak Jokowi memerintah mengaku sebagai partai pendukung, tapi kelakuan tidak beda dengan partai oposisi. Partainya bilang A, tokohnya bilang B.

Dari sejak periode pertama Jokowi, PAN ini paling sering melenceng. Dia bagian dari pemerintah, tapi suaranya paling kencang mengkritik pemerintah. Partai satu digit ini memang suka begitu.


Berita Lainnya :

Jadi sekarang begitu ramai soal reshuffle, jangan heran kalau PAN juga termasuk yang sibuk kasak-kusuk. Semua pengen dapat bagian. Siapa yang tidak mau jadi menteri? Sekarang tahun 2020, empat tahun lagi kampanye-kampanye politik akan segera dimulai. Semua butuh modal besar untuk 2024.

Saya berharap Jokowi kali ini mau mendengar suara hatinya sendiri. Masuk ke kamar, tutup pintu, dan berdoa kepada Tuhan meminta jalan keluar yang terbaik untuk menyelesaikan masalah negeri ini.

Buang semua titipan CV yang menumpuk di atas meja, rekomendasi-rekomendasi, titipan-titipan nama dari para oportunis. Jokowi pernah bilang di periode kedua ini akan bekerja tanpa beban, karena toh 2024 sudah tidak bisa maju pilpres lagi.

Jadi kali ini, demi Indonesia, dengarkan saja suara hatimu. Pilihlah yang terbaik dari pilihan-pilihan yang paling buruk itu.

Jangan dengarkan Amien Rais, melawan kutukan Gus Dur saja dia tidak mampu.

Referensi:

https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5077849/disodorkan-pan-jadi-menteri-jokowi-mumtaz-anak-amien-rais-saya-siap?tag_from=wp_widget_news&_ga=2.252123273.1030570659.1593727647-1614185425.1590706459


- Source : seword.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar