www.zejournal.mobi
Minggu, 29 Desember 2024

Korea Utara Tegaskan Pihaknya Tak Lagi Tertarik Menggelar Pembicaraan Dengan AS

Penulis : RT | Editor : Indie | Rabu, 01 April 2020 11:15

Korea Utara mengatakan pihaknya sudah kehilangan kepercayaan untuk menggelar pembicaraan dengan Amerika Serikat setelah Menteri Sekretaris Negara AS Mike Pompeo bertindak ceroboh dengan mengenakan lebih banyak tekanan terhadap Pyongyang.

Dalam sebuah pernyataan yang dirili kantor berita Korea Utara pada hari Senin, seorang diplomat Korea Utara yang tak disebutkan namanya memperingatkan bahwa negaranya akan terus menjalankan sejumlah proyek penting yang bertujuan untuk membalas AS lantaran Trump dan pemerintahannya telah menciptakan penderitaan pada rakyat kami.

Tak tanggung-tanggung, sang diplomat memastikan pembalasan tersebut akan memberikan keresahan yang dapat menimbulkan ketakutan.

“Kami akan lakukan dengan cara kami sendiri. Kami ingin AS berhenti mengganggu kami,” ujarnya.

“Usai mendengar pernyataan ceroboh Pompeo, kami langsung tak tertarik menggelar pembicaraan lebih lanjut.”

Untuk diketahui, pada pekan lalu Pompeo sempat mendesak seluruh negara untuk memaksa Korea Utara kembali ke meja diskusi dan tetap berkomitmen menerapkan kebijakan tekanan ekonomi pada negara Kim Jong Un atas serangkaian uji coba rudal yang dilakukannya.

Korea Utara sendiri mengakui bahwa pada hari Senin pihaknya memang melakukan serangkaian uji coba rudal yang bertujuan untuk memperkuat keamanan nasional.

Sementara itu, Militer Korea Selatan kembali melaporkan bahwa Korea Utara pada awal Maret lalu juga sempat meluncurkan beberapa proyektil ke arah Laut Jepang.

Sebelumnya, pembicaraan antara AS dan Korea Utara sempat membawakan secercah harapan usai digelarnya pertemuan bersejarah antara Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di tahun 2018.

Sayangnya, sejak saat itu negosiasi antar keduanya mandek lantaran kedua belah pihak kerap saling menyalahkan.

Untuk memecah kebuntuan negosiasinya, Korea Utara lantas mengusulkan agar Pompeo didepak dari tim negosiasi AS karena dianggap sebagai biang keladi dalam pembicaraannya.

Alih-alih menerima usulan Korea Utara, AS justru menolak (usulannya) dan bersikeras mempertahankan Pompeo sebagai perantara yang paling diandalkan AS.


Berita Lainnya :


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar