www.zejournal.mobi
Rabu, 27 November 2024

Pasar Saham Global Anjlok Usai Virus Corona Lumpuhkan Perekonomian

Penulis : RT | Editor : Indie | Kamis, 19 Maret 2020 10:06

Ekuitas dunia terus turun pada hari Senin, sampai-sampai US Federal Reserve menurunkan suku bunganya hingga nol dan meluncurkan program pelonggaran kuantitatif besar-besaran untuk mengimbangi dampak virus corona pada ekonomi global.

Saham Eropa anjlok pada hari Senin, sebagai imbas dari lockdown yang terjadi di berbagai penjuru Eropa untuk memerangi penyebaran corona.

Spanyol misalnya, negara ini memberlakukan peraturan lockdown skala nasional selama 15 hari, melarang 46 juta penduduknya untuk tidak beraktivitas.

Negara Eropa lainnya, Prancis dan Jerman, juga telah memperketat seluruh perbatasan mereka guna mencegah penyebaran virus corona.

Sementara itu, hari Senin kemarin Indeks FTSE 100 London membuka perdagangannya dengan indeks delapan persen lebih rendah usai pemerintah Inggris menerapkan upaya yang lebih tegas untuk mengatasi krisis kesehata global corona.

Indeks DAX Jerman juga terpantau turun sembilan persen, sementara CAC Prancis mengalami penurunan hingga lebih dari 10 persen.

Lainnya, Australia memimpin pasar saham Asia dengan indesk S&P/ASX 200 yang turun lebih dari sembilan persen. Indeks Sensex India juga terpantau turun lebih dari lima persen, sedangkan Shanghai Composite China menutup perdagangannya dengan indeks tiga persen lebih rendah.

Setali tiga uang, indeks utama Hong Kong mengalami penurunan hingga lebih dari empat persen, sementara Nikkei Jepang menutup perdagangannya dengan indeks lebih rendah dari dua persen.

Di AS, Dow Jones Industrial Average diperkirakan akan anjlok lebih dari 1.000 poin terlepas dari upaya yang dilakukan Federal Reserve pada akhir pekan lalu.

Sementara itu pada hari Minggu, The Fed mengumumkan bahwa pihaknya berencana untuk memotong suku bunganya hingga nol dan melancarkan program program pelonggaran kuantitatif besar-besaran senilai USD 700 miliar untuk menambah likuiditas ke pasar.


Berita Lainnya :


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar